oleh : dyan teza anggar
Melalui pendeketan system kita
dapat melihat berbagai aspek yang dapat mempengaruhi keberhasilan suatu proses
. Sistem adalah satu kesatuan komponen yang satu sama lain saling berkaitan dan
saling interaksi untuk mencapai suatu hasil di harapkan secara optimal sesuai
dengan tujuan yang telah di tentukan . Maka system berkaitan dengan perencanaan
. Perencanaan adalah pengambilan keputusan bagaimana memberdayakan komponen
agara tujuan berhasil dengan sempurna
oleh sebab itu proses berfikir dengan pendekatan system memiliki daya
ramal akan keberhasilan suaru proses .
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPERNGARUHI
TERHADAP SISTEM PEMBELAJRAN
Faktor guru
Siswa
Sarana dan prasarana
Lingkungan
KOMPONEN – KOMPONEN SISTEM
PEMBELAJARAN
Tujuan merupakan kompnen sangat
penting dalam system pembelajaran
Isi taua materi merupakan komponen
kedu dalam system pemebbelajaran
Strategi atau metode adalah
komponen yang juga memiliki fungsi yang sangat menentukan
Alat dan sumber , walaupun
fungsinya sebagai alat bantu akan tetapi memiliki peran yang tidak kalah
pentingnya
Evaluasi merupakan komponen
terakhir dalam system proses pembelajaran
Menentuan menganalisin kelima
komponen pokok dalam proses pembelajaran di atas ,akan dapat membuwat kita
dalam memprediksi keberhasilan proses pembelajaran .
MENGAJAR DAN BELAJAR DALAM
IMPLEMENTASI KURIKULUM
Kurikulum
sebagai pedoman berfungsi sebagai acuan atau juga dinamakan dokumen kurikulum
sedangkan kurikulum sebagai implementasi adalah aktualisasi dari kurikulum
sebagai pedoman makan implementasi kurikulum pada dasarnya adalah proses
mengajar yang di lakukan guru dan proses belajar yang di lakukan siswa di dalam
maupun di luar kelas dengan demikian kurukulum meliputi dua hal , yaitu
mengembangkan pedoman dan mengembangkan pembelajaran .
KONSEPMDASAR MENGAJAR
Mengajar sebagai proses
menyampaikan materi pelajaran
Secara deskritif menngajar di
artikan sebagai proses penyampaian informasi atau pengetahuan dari guru kepada
siswa . Proses penyampaian sering juga di anggapa sebagai proses penrasfer ilmu
dalam kontek ini mentransfer tidak di artikan sebagai memindahkan
Sebagai proses penyampain atau
menanamkan ilmu pengatuhan , maka mengajar memiliki beberapa karakteristik
sebagai berikut :
Proses pengajaran berorientasi pada
guru (ticher centered )
Siswa sebagai objek belajar
Kegiatan pengajaran terjadi pada
tempat dan waktu tertentu
Tujuan utama pengajaran adalah
penguasaan materi pengajaran
Mengajar sebagai proses mengatur
lingkungan
Pandangan mengajar yang hanya
sebatas menyampaikan ilmu pengetahuan di anggap sudah tidak sesuai lagi dengan
keadaan ada 4 alsann penting ,alasan inilah yang kemudian menuntut perlu
terjadinya perubahan paradigm belajar dari mengajar hanya sebatas menyampaikan
materi pelajaran kepada mengajar sebagai proses mengatur lingkungan .
Siswa bukan orang dewasa dalam
bentuk mini akan tetapi mereka adalah organism yang sedang berkembang agar
mereka dapat melaksanakan tugas-tugas perkembangannya , di butuhkan orang dewsa yang mrngarahkan dan mebimbing mereka
agar tumbuh dan berkembang secara optimal .
Ledakan ilmu pengetahuan
mengakibatkan kecenderungan setiap orang tidak mungkin dapat menguasai
setip keilmuan .
Perkembangan teknologi khususnya
teknoligi informasi memungkinkan setiap orang bisa mendapatkan ilmu pengetahuan
dimana dan kapan saja .siswa bisa mengajar dari berbagai sumber yang tersedia .
Penemuan –penemuan baru khususnya
dalam bidang psikologi , mengakibatkan pemahaman baru terhadap konsep perubahan
tingkah laku manusia .
Ke empat hall di atas menutut perubahan
makna dalam mengajar .
mengajar jangan di artikan sebagai proses menyampaikan materi pembelajaran atau memberikan stimulus sebanyak – banyaknya kepada siswa akan tetapi menjadi pandang sebagi proses mangatur lingkungan agar siswa belajar sesuai dengan kemampuan dan potensi yang di milikinya .
mengajar jangan di artikan sebagai proses menyampaikan materi pembelajaran atau memberikan stimulus sebanyak – banyaknya kepada siswa akan tetapi menjadi pandang sebagi proses mangatur lingkungan agar siswa belajar sesuai dengan kemampuan dan potensi yang di milikinya .
Kata
pembelajaran adalah dari intrukstion
yang banyak di pakai dalam dunia pendidikan di amerika serikat . Istilah ini
banyak di pengaruihi oleh aliran psikologi kognitif-wholistik yang menempatkan
siswa sebagai sumber kegiatan .
Dalam istilah pembelajran yang lebih
mempengaruhi oleh perkembangan hasil-hasil teknologi yang dapat di manfaatkan
untuk kebutuhan mengajar ,siswa di posisikan sebagai subjek belajar yang
memeggang peranan yang utama , sehingga dalam seting proses mengajar , mengajar
siswa di tuntut beraktifitas secara penuh bahkan secara individualtur memepelajari bahan pelajaran .
Terdapat karakteristik dari konsep mengajar sebagai
proses mengatur lingkungan itu .
Mengajar berpusat pada siswa
(student centered )
Mengajar tidak di tentukan oleh
guru akan tetapi sangat di tentukan oleh siswa itu sendiri hendak belajar apa
siswa dari topic yang harus di pelajari bagaimana cara mempelajainya ,bukan
hanya guru yang menetukan akan tetapi juga siswa.
Siswa sebagai subjek belajar
Sebagai proses megatur lingkungan
siswa tiidak di anggap sebagai orgaisme yang pasif yang hanya sebagai penerima
informasi akan tetapi di pandang sebagai organism yang aktif yang memiliki
potensi untuk berkambang . mereka adalah indivudu yang memliki kemampuan dan
kompetensi
Proses pembelajaran berlangsung
dimana saja
Sesuai dengan karakteristik
pembelajaran yang berorientasi kepada siswa ,maka proses pembelajaran terjadi
dimana saja
Pemebelajaran berorintasi pda
pencapaiian tujuan
Tujuan pembelajaran bukanlah
penguasaan materi pelajaran akan tetapi proses untuk mengubah tingkah laku
siswa sesuai dengan tujuan yang akan di capai .
MENGAJAR DAN PEMEBELAJARAN
Dalam kontek implementasi kurikulum
tingkat satuan pendidikan bukan hanya sekedar menyampaikan materi pelajaran
akan tetapi juga di maknai sebagai proses mengatur lingkunga supaya siswa
belajar . Makna lain mengajar demikian sering di isilahkan dengan pemebelajaran
.
Bruce weil 1980 menggungumukakan
tiga prinsip penting dalam proses pembelajaran semacam ini . Pertama proses
pembelajaran adalah membentuk reaksi lingkungan yang dapat membentuk atau
mengubah stuktur kognitif siswa .kedua berhubungan dengan tipe-tipe penipe
getahuan yang harus di pelajari . ada tiga tipe penegetahuan yang amsing masing memerlukan situasi yang
berbeda dalam mepelajarinya yaitu pengetahuan fisis ,social , dan logika .
Ketiga dalam proses pembelajaran harus melibatkan peran lingkungan sosiial
.Anak akan lebih baik mempelajari pengetahuan logika dan social dari temannya
sendiri .
Dari penjelasan di atas maka makan
pembelajaran di tujnjukan oleh beberapa cirri sebagai berikut ;
Pembelajaran adalah Proses Berpikir
Belajar adalah proses berpikir.
Belajar berpikir menekankan kepada proses mencari dan menemukan pengetahuan
melalui interaksi anatara individu dengan lingkungan. Dalam pembelajaran
berpikir proses pendidikan di sekolah tidak hanya menekankan kepada akumulasi
pengetahuan materi pelajaran, akan tetapi yang diutamakan adalah kemampuan
siswa untuk memperoleh pengetahuannya sendiri. Pemikiran yang mendasari
pembelajaran berpikir adalah pengetahuan itu tidak datang dari luar, akan
tetapi dibentuk oleh individu itu sendiri dalam struktur kognitif yang
dimilikinya. Menurut Bettencourt, mengajar dalam pembelajaran berpikir adalah
berpartisipasi dengan siswa dalam membentuk pengetahuan, membuat makna, mencari
kejelasan, dan bersikap kritis. Dalam proses pembeajaran La Costa, mengklasifikasikan mengajar bepikir
menjadi tiga, diantaranya:
Teaching of thinking, adalah proses
pembelajaran yang diarahkan untuk pembentukan keterampilan mental tertentu
seperti, keterampilan berpikir kritis, berpikir kreatif, dan lain sebagainya.
Jenis pembelajaran ini lebih menekankan kepada sapek tujuan pembelajaran.
Teaching for thinking, adalah
proses pembelajaran yang diarahkan pada usaha menciptakan situasi dan
lingkungan belajar yang dapat mendorong terhadap perkembangan kognitif. Jenis
pembelajaran ini lebih menitikberatkan kepada proses menciptakan situasi dan
lingkungan tertentu.
Teaching about thinking, adalah
pembelajaran yang diarahkan pada upaya untuk membantu agar siswa lebih sadar
terhadap proses berpikkirnya. Jenis pembelajaran ini menekankan kepada
metodologi yang digunakan dalam proses pe,belajaran.
Proses Pembelajaran adalah
Memanfaatkan Potensi Otak
Proses berpikir adalah pemanfaatan
dan penggunaan otak secara maksimal. Menurut beberapa ahli, otak manusia
terdiri dari dua bagian bagian, yaitu otak kanan dan otak kiri. Masing-masing
belahan otak memiliki spesialisasi dalam kemampuan-kemampuan tertentu.
Proses berpikir otak kiri bersifat
logis, skuensial, linier, dan rasional. Sisi ini sangat teratur. Walaupun
berdasarkan realitas, ia mampu melakukan penafsiran abstrak dan simbolis.
Proses berpikir otak kanan bersifat acak,tidak teratur, intuitif, dan holistis.
Kedua belahan otak harus
dikembangkan secara optimal dan seimbang. Belajar yang hanya cenderung
memanfaatkan otak kiri, misalnya dengan memaksa anak untuk berpikir logis dan
rasional akan membuat anak dalam posisi “kering dan hampa”. Oleh karena itu
belajar berpikir logis dan rasional perlu didukung pergerakan otak kanan,
misalnya memasukkan unsur-unsur yang dapat memengaruhi emosi, yaitu unsur
estetika melalui proses belajar yang menyenangkan dan menggairahkan . Dalam
standar proses pendidikan, belajar adalah memanfaatkan kedua belahan otak
secara seimbang.
Pemebelajaran berlangsung sepanjang
hayat
Prinsip belajar sepanjang hayat
seperti yang telah di kemukakan sejalan dengan 4 pilar pendidikan universal
seperti yang di rumuskan oleh unisco 1996 , yaitu learning to know yang berarti learning to
learn , learning to do , learning to be , leraning ti live together .
KATA
PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada
Allah S.W.T karena berkat rahmat dan hidayahnya kami dapta meyelesaikan makalah
ini dengan baik .
Makalah ini membahas mengenai “system
pembelajran “ dan “mengajar dan belajar dalam imlpementasi kurikulum”.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat
bagi pembaca khusunya bagi kita semua .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar