Rabu, 08 Januari 2014

Pemisahan campuran


  1. Pengayakan / Penyaringan / Filtrasi:
   Pernahkah kamu memperhatikan tukang bangunan yang sedang mengayak pasir untuk memisahkan pasir halus dan pasir kasar atau koral? Hal itu sudah dilakukan mereka sejak dahulu kala. Demikian pula cara ibu di dapur memisahkan ampas santan dengan santannya. Jadi sebenarnya, pemisahan campuran sudah banyak dilakukan oleh orang dalam kehidupan sehari-hari.
   Pemisahan pasir halus dan pasir kasar melalui pengayakan dan pemisahan santan dari ampasnya, sebenarnya mempunyai persamaan, yaitu sama-sama memisahkan campuran dengan cara melewatkan campuran pada saringan atau filter, sehingga komponen yang berukuran besar tidak dapat melalui filter tersebut, sedangkan komponen yang berukuran lebih kecil dapat menembus filter. Pemisahan semacam ini disebut PENGAYAKAN atau PENYARINGAN atau FILTRASI dan hasil penyaringannya disebut filtrat.

  1. Sentrifugasi:
    Pada campuran tertentu seperti suspensi, komponen campurannya sering kali sangat kecil sehingga kedua komponen campuran itu sama-sama menembus filter yang ada. Untuk memisahkan campuran yang demikian, kita tidak mungkin dapat menggunakan metoda filtrasi tetapi harus dengan metoda pemisahan lain yang sesuai. Suspensi merupakan campuran yang komponennya sangat kecil tetapi masih dipengaruhi oleh gaya gravitasi.
   Coba sekarang kamu perhatikan peragaan pemisahan pada simulasi berikut:

  1. Dekantasi:
   Pemisahan campuran dengan metoda dekantasi adalah pemisahan campuran suspensi yang telah mengalami pengendapan. Pengendapan ini dapat terjadi dengan sendirinya atau dengan cara sentrifugasi terlebih dahulu. Pemisahan itu dapat berupa penuangan pelarut ke tempat lain dan meninggalkan endapan tetap tinggal dalam tabung, atau dengan cara pengambilan pelarut dengan menggunakan pipet dan membiarkan endapan tetap tinggal dalam tabung.

  1. Kristalisasi
Pemisahan campuran denga kristalisasi dilakukan untuk memisahkan zat padat dari pengotornya. Mula-mula zat padat dilarutkan, setelah larut kemudian disaring. Hasil penyaringan itu digunakan untuk membentuk kristal dengan cara menguapkan pelarutnya sehingga menjadi lebih pekat. Larutan pekat tersebut selanjutnya didiginkan sehingga zat terlarutnya mengkristal. Hal tersebut dapat terjadi karena pada suhu yang rendah kelarutan menjadi berkurang. Pemisahan campuran dengan kristalisasi diperoleh padatan yang lebih murni, karena komponen lain yag kadarnya lebih kecil tidak ikut mengkristal. Misalnya kita memisahkan campuran air dan garam. Jika iarnya diuapkan larutan garam akan membentuk larutan lewat jenuh. Kristalisasi mirip dengan penguapan.


  1. Penyulingan (distilasi)
Ketika memisahkan iar dan garampada iar laut dengan cara penguapan, yang tertinggal adalah garamnya, sementara airnya menguap. Bagaimana cara mendapatkan airnya? Caranya melalui proses distilasi. Proses distilasi terdiri dari dua tahap yaitu pendidihan sehingga airnya menguap, lalu kondensasi (pengembunan) agar uap air kembali mengembun.

Distilasi sederhana dapat kita lakukan di rumah. Misalnya kita ingin memisahkan air dari larutan teh. Panaskan ait teh dalam ceret di atas kompor,biarkan hingga terus mendidih. Lalu uap air yang keluar dari mulut ceret embunkan dengan piring kaca. Kumpulkan hasil pengembunan dari uap airnya.air hasilpengembunan itu dinamakan air distilasi. Air distilasi ini murni, tidak tercampur lagi dengan larutan teh. 


F.  Sublimasi
Sublimasi adalah proses perubahan benda padat menjadi gas atau sebaliknya. Pemisahan campuran dengan sublimasi dilakukan jika ada zat padat yang menyyublim bercampur dengan zat yang tidak dapat menublim. Metode sublimasi dilakukan terhadap campuran dua benda padat yang salah satunya mempunyai saifat dapat mengalami sublimasi jika dipanaskan.Contoh zat yang mudah menublim adalah kapur barus, iodin, dan kafein

G.  Kromatografi
Kromatografi adalah proses untuk memisahkan campuran bahan berwarna. Hal ini dapat terjadi karena bahn yang berbeda akan larut pada zat pelarut pada tingkat yang berbeda, maka bahan yang berbeda ini akan bergerak pada medium penyerap dalam laju yang berbeda pula. Pemissahan dengan kromatografi dilakukan pada campuran yang memiliki perbedaan kecepatan merambat antara zat terlarut dengan mediumnya. Dalam kehidupan sehari-hari pemisahan kromatografi dapat kamu lihat pada rembesan tinta hitam pada kertas basah sehingga dihasilkan garis-garis dengan jark tertentu.

H.  Ekstraksi
misalnya kamu diminta untuk mengambil minyak dari biji kacang , apka yang kamu lakukan? Cara yang dapat kita lakukan adalah ekstraksi. Secara sederhana ekstraksi dapat dilakukan dengan corong pisah.

Pada dasarnya , ekstraksi adalah memisahkan campuran dengan menggunakandua pelarut yang tidak saling bercampur. Dengan corong pisah kamu dapat zat yang larut dalam minyak dengan zat yang larut dalam air. Biasanya zat yang larut dalam air berada di bawah dan zat yang larut dalam minyak berada di atas. Dengan membuka keran pada corong pisah, air dan zat yang terlarut di dalamnya akan keluar sehingga yang tertiggal hanya minyak dan zat yang terlarut du dalamnya. Selanjutnya pemurnian zat dilakukan dengan distilasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar