Bagi para siswa,
tentunya kegiatan belajar mengajar memerlukan lingkungan pekarangan sekolah
yang nyaman, bersih, dan cukup pepohonan. Tidak itu saja, bagi para siswa di
tingkat Sekolah Dasar dan Taman Kanak-Kanak, lingkungan dengan taman bermain
yang tercukupi akan membuat tumbuh kembang anak menjadi baik dan menyenangkan.
Hal ini juga sesuai dengan dasar-dasar pendidikan yang memang dibutuhkan oleh
siswa. Bukankah lebih baik bermain-main sambil belajar, daripada belajar sambil
main-main?
Apa saja
syarat-syarat lingkungan sekolah yang nyaman?
1. Lapangan
bermain
Fasilitas lapangan
bermain adalah sesuatu hal yang sangat penting bagi kegiatan belajar mengajar
di sekolah, khususnya yang berhubungan dengan ketangkasan dan pendidikan
jasmani. Selain itu lapangan bermain juga dapat digunakan untuk kegiatan
bermain siswa, kegiatan upacara/apel pagi, dan kegiatan perayaan/pentas seni
yang memerlukan tempat yang luas.
2. Pepohonan
rindang
Semakin pesatnya
pertumbuhan sebuah daerah menyebabkan pepohonan rindang habis ditebangi untuk
dijadikan bangunan, terlebih jika harga tanah ikut melonjak naik. Inilah yang
menjadikan jumlah oksigen berkurang. Oksigen adalah salah satu pendukung
kecerdasan anak. Kadar oksigen yang sedikit pada manusia akan menyebabkan
suplai darah ke otak menjadi lambat, padahal nutrisi yang kita makan
sehari-hari disampaikan oleh darah ke seluruh tubuh kita. Karena itulah
dibutuhkan banyaknya pohon rindang di lingkungan pekarangan sekolah dan
lingkungan sekitar sekolah.
3. Sistem
sanitasi dan sumur resapan air
Sistem sanitasi yang
baik adalah syarat terpenting sebuah lingkungan layak untuk ditinggali. Dengan
sistem sanitasi yang bersih, maka seluruh warga sekolah akan dapat lebih tenang
dalam mengadakan proses belajar mengajar. Selain itu diperlukan juga sistem
sumur resapan air untuk mengaliri air hujan agar tidak menjadi genangan air
yang dapat menjadikan kotor lingkungan sekolah, atau bahkan membahayakan
apabila didiami oleh jentik-jentik nyamuk.
4. Tempat pembuangan
sampah
Sampah adalah salah
satu musuh utama yang mempengaruhi kemajuan suatu peradaban. Semakin bersih
suatu tempat, maka semakin beradab pula orang-orang di tempat itu. Terbukti
dari kesadaran penduduk-penduduk di negara maju yang sadar untuk tidak membuang
sampah sembarangan. Dalam masalah sampah di sekolah, perlunya ditumbuhkan
kesadaran bagi seluruh warga sekolah untuk turut menjaga lingkungan. Caranya
adalah dengan menyediakan tempat pembuangan sampah berupa tong-tong sampah dan
tempat pengumpulan sampah akhir di sekolah, dan memberikan contoh kepada siswa
untuk selalu membuang sampah pada tempatnya.
5. Lingkungan
sekitar sekolah yang mendukung
Adanya kasus di
beberapa daerah, misalnya lingkungan sekolah yang dekat dengan pabrik yang
bising dan berpolusi udara, atau lingkungan sekolah yang berada di pinggir
jalan raya yang selalu padat, atau bahkan lingkungan sekolah yang letaknya
berdekatan dengan tempat pembuangan sampah atau sungai yang tercemar sampah
sehingga menimbulkan ketidaknyamanan akibat bau-bau tak sedap. Kasus-kasus
tersebut adalah kasus yang perlu penanganan langsung dan serius dari
pemerintah. Lingkungan sekitar sekolah yang seperti itu akan dapat menyebabkan
siswa cenderung tidak nyaman belajar, atau bahkan penurunan kualitas kecerdasan
akibat polusi tersebut. Karena itulah sudah saatnya pemerintah memperhatikan
generasi penerusnya ini, karena beberapa kasus terjadi malah diakibatkan
pemerintah itu sendiri. Contohnya, sebuah sekolah yang sudah berada di
lingkungan yang mendukung, tapi tiba-tiba harus merasakan imbas dari
pembangunan proyek di sekitar sekolah itu akibat pemerintah yang tidak
mengindahkan sistem tata kota yang sudah ada.
6. Bangunan
sekolah yang kokoh dan sehat
Banyak sekali adanya
kasus tentang bangunan sekolah yang roboh di Indonesia. Entah itu karena
bangunannya sudah tua, ataupun bangunan baru yang dibangun dengan asal-asalan.
Ini juga adalah kewajiban pemerintah untuk mengatasinya. Karena bangunan
sekolah sudah semestinya dibangun dengan kokoh dan memiliki syarat-syarat
bangunan yang sehat, seperti ventilasi yang cukup dan luas masing-masing ruang
kelas yang ideal.
Mungkin banyak sekali
syarat-syarat lingkungan sekolah yang nyaman, tapi keenam poin di atas
sudah cukup untuk menjadikan suasana belajar dan mengajar yang menyenangkan
bagi siswa dan gurunya.
Kesimpulan :
Prestasi belajar di
sekolah tidak hanya dipengaruhi oleh bagaimana anak-anak giat belajar dan dapat
memahami pelajaran di sekolah, tapi juga kondisi lingkungan sekolahnya yang
mendukung. Lingkungan sekolah yang nyaman dan bersih dapat mendukung tumbuh
kembang anak secara optimal, anak-anak menjadi lebih sehat dan dapat berpikir
secara jernih, sehingga dapat menjadi anak-anak yang cerdas dan kelak menjadi
sumber daya manusia yang berkualitas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar