Dalam Bahasa Inggris terdapat macam-macam
jenis teks, di bawah ini adalah beberapa jenis teks yang harus diketahui dan
dipahami oleh siswa SMP, berikut ini adalah 5 jenis teks beserta penjelasan
sederhana dari teks tersebut :
1.DESCRIPTIVE
Teks Descriptive adalah teks yang menggambarkan seseorang, benda atau tempat tertentu sehingga pembaca dapat membayangkan seolah-olah yang diceritakan itu benar-benar nyata.
Tujuan Komunikatif :
memberikan informasi mengenai ciri-ciri seseorang, benda atau tempat tertentu.
Struktur Teks:
* Identification / Pengenalan: ciri-ciri seseorang, suatu benda atau tempat tertentu yang akan dideskripsikan.
* Description / Deskripsi: menggambarkan ciri-ciri seseorang, benda atau tempat tersebut, misalnya bentuk, ukuran, warna, asal, kegemaran dan ciri khusus lainnya.
Teks Descriptive adalah teks yang menggambarkan seseorang, benda atau tempat tertentu sehingga pembaca dapat membayangkan seolah-olah yang diceritakan itu benar-benar nyata.
Tujuan Komunikatif :
memberikan informasi mengenai ciri-ciri seseorang, benda atau tempat tertentu.
Struktur Teks:
* Identification / Pengenalan: ciri-ciri seseorang, suatu benda atau tempat tertentu yang akan dideskripsikan.
* Description / Deskripsi: menggambarkan ciri-ciri seseorang, benda atau tempat tersebut, misalnya bentuk, ukuran, warna, asal, kegemaran dan ciri khusus lainnya.
2.NARRATIVE
Teks Narative adalah teks yang bercerita mengikuti alur waktu.
Tujuan Komunikatif : Menghibur pendengar atau pembaca dengan pengalaman nyata atau khayal.
Ciri naratif adalah adanya unsur konflik (masalah) dan resolusi (penyelesaian masalah).
Struktur Teks:
* Pengenalan latar: tokoh, waktu, dan tempat.
* Pengembangan konflik.
* Penyelesaian konflik.
* Koda: perubahan yang terjadi pada tokoh atau pelajaran yang dapat dipetik dari cerita.
Teks Narative adalah teks yang bercerita mengikuti alur waktu.
Tujuan Komunikatif : Menghibur pendengar atau pembaca dengan pengalaman nyata atau khayal.
Ciri naratif adalah adanya unsur konflik (masalah) dan resolusi (penyelesaian masalah).
Struktur Teks:
* Pengenalan latar: tokoh, waktu, dan tempat.
* Pengembangan konflik.
* Penyelesaian konflik.
* Koda: perubahan yang terjadi pada tokoh atau pelajaran yang dapat dipetik dari cerita.
3.PROCEDURE
Teks Prosedure adalah teks yang menjelaskan dengan jelas cara membuat atau melakukan sesuatu.
Tujuan komunikatif :
Memberi petunjuk cara melakukan sesuatu melalui serangkaian tindakan atau langkah.
Struktur Teks: Goal/Aim/Tujuan – Materials/Tools/Bahan/Alat – Steps/Methods/Langkah
Teks Prosedure adalah teks yang menjelaskan dengan jelas cara membuat atau melakukan sesuatu.
Tujuan komunikatif :
Memberi petunjuk cara melakukan sesuatu melalui serangkaian tindakan atau langkah.
Struktur Teks: Goal/Aim/Tujuan – Materials/Tools/Bahan/Alat – Steps/Methods/Langkah
4. RECOUNT
Teks Recount adalah teks yang menceritakan kembali kejadian yang telah terjadi berurutan dengan menggunakan keterangan waktu yang jelas pada masa lampau
Tujuan komunikatif:
Melaporkan peristiwa, kejadian atau kegiatan dengan tujuan memberitakan atau menghibur.
Struktur teks :
* Orientation : Pendahuluan yaitu memberikan informasi orang atau benda yang melakukan atau yang terlibat di dalamnya, serta waktu, tempat, situasi, dan lain-lain;
* Event 1, Even 2… : Rangkaian peristiwa yang terjadi, yang biasanya disampaikan secara urut.
* Re-orientation : Kesimpulan dari rangkaian peristiwa yang terjadi. Reorientation tidak selalu ada pada teks recount.
Teks Recount adalah teks yang menceritakan kembali kejadian yang telah terjadi berurutan dengan menggunakan keterangan waktu yang jelas pada masa lampau
Tujuan komunikatif:
Melaporkan peristiwa, kejadian atau kegiatan dengan tujuan memberitakan atau menghibur.
Struktur teks :
* Orientation : Pendahuluan yaitu memberikan informasi orang atau benda yang melakukan atau yang terlibat di dalamnya, serta waktu, tempat, situasi, dan lain-lain;
* Event 1, Even 2… : Rangkaian peristiwa yang terjadi, yang biasanya disampaikan secara urut.
* Re-orientation : Kesimpulan dari rangkaian peristiwa yang terjadi. Reorientation tidak selalu ada pada teks recount.
5.REPORT
Teks Report memiliki kemiripan dengan teks deskriptif, teks report memberikan gambaran umum tentang sesuatu tidak mendetail seperti pada teks Deskriptif.
Tujuan Komunikatif: Menyampaikan informasi tentang sesuatu, apa adanya, sebagai hasil pengamatan sistematis atau analisis.
Stuktur Teks :
* General Classification : (klasifikasi umum, yaitu menggolongkan atau menentukan secara umum termasuk kepada golongan mana.
* Description : yaitu uraian deskripsi atau gambarannya bagia-bagian yang umum ada padanya, derajatnya, dam sifat-sifatnya. Biasanya berupa uraian umum.
Teks Report memiliki kemiripan dengan teks deskriptif, teks report memberikan gambaran umum tentang sesuatu tidak mendetail seperti pada teks Deskriptif.
Tujuan Komunikatif: Menyampaikan informasi tentang sesuatu, apa adanya, sebagai hasil pengamatan sistematis atau analisis.
Stuktur Teks :
* General Classification : (klasifikasi umum, yaitu menggolongkan atau menentukan secara umum termasuk kepada golongan mana.
* Description : yaitu uraian deskripsi atau gambarannya bagia-bagian yang umum ada padanya, derajatnya, dam sifat-sifatnya. Biasanya berupa uraian umum.
Penjelasan + Contoh Narrative Text
Terlengkap
Posted by Ahmad Fathoni
Posted by Ahmad Fathoni
Penjelasan + Contoh Narrative Text – Semua
orang pasti sering menceritakan kejadian yang dialaminya ke pada seseorang,
baik teman, saudara, orang tua, dll. Nah, sebenarnya apa yang kita lakukan
ketika menceritakan kejadian yang kita alami ke seseorang merupakan contoh
aplikatif dari Narrative Text. Oleh karena itu semua orang pasti sudah tahu
atau paling tidak pernah mendengar kata Narrative Text sebelumnya. Narrative
Text merupakan jenis teks bahasa inggris yang sering muncul dan di ajarkan pada
tingkat pendidikan SMP atau SMP. Tapi apa sih sebenarnya Narrative Text itu?
Untuk itu, pada kesempatan kali ini
penulis mencoba hadirkan pengertian, tujuan komunikatif, struktur kebahasaan,
ciri kebahasaan dan contoh dari Narrative Text. Semoga penjelasan di bawah ini
bermanfaat. Terima kasih.
A. Pengertian Narrative Text
Narrative Text adalah satu dari 13 jenis
teks bahasa inggris (genre) yang lahir dari kalangan Narration (lihat Types Of
Text) sepertihalnya Recount Text, Anecdote Text, Spoof Text dan News Items Text
yang mana berfungsi untuk menceritakan kisah masa lampau dan untuk hiburan.
B. Tujuan Komunikatif Narrative Text
Tujuan Komunikatif Narrative Text seperti
yang dijelaskan di atas adalah untuk menghibur pendengar atau pembaca tentang
suatu kisah atau cerita masa lampau yang bertalian dengan pengalaman nyata,
khayal atau peristiwa-peristiwa pelik yang mengarah ke suatu krisis, yang pada
akhirnya menemukan suatu penyelesaian.
C. Generic Structure Narrative Text
Setiap jenis teks bahasa Inggris (genre)
memiliki struktur teksnya sendiri-sendiri. Struktur dari Narrative Text terdiri
dari tiga bagian yaitu :
1. Orientation
Pada bagian Orientation atau pengenalan berisi tentang pengenalan tokoh dalam cerita serta waktu dan tempat kejadiannya.
Pada bagian Orientation atau pengenalan berisi tentang pengenalan tokoh dalam cerita serta waktu dan tempat kejadiannya.
2. Complication
Pada bagian Complication berisi tentang gambaran munculnya krisis atau masalah yang di alami oleh tokoh pada cerita tersebut yang harus dipecahkan.
Pada bagian Complication berisi tentang gambaran munculnya krisis atau masalah yang di alami oleh tokoh pada cerita tersebut yang harus dipecahkan.
3. Resolution
Pada bagian Resolution berisi tentang bagaiman tokoh dari cerita tersebut memecahkan masalah yang ada pada bagian Complication. Biasanya terdapat lebih dari satu Resolution untuk satu Complication.
Pada bagian Resolution berisi tentang bagaiman tokoh dari cerita tersebut memecahkan masalah yang ada pada bagian Complication. Biasanya terdapat lebih dari satu Resolution untuk satu Complication.
Pada beberapa referensi tentang Narrative
Text, terdapat tambahan generic structure pada Narrative Text, yaitu penambahan
Coda setelah Resoultion. Jadi susunan Narrative text adalah Orientiation,
Complication, Resolution dan Coda.
Coda adalah bagian terakhir dari structure
Narrative Text yang berisi perubahan yang terjadi pada tokoh dan pelajaran yang
dapat dipetik dari cerita tersebut.
D. Ciri Kebahasan Narrative Text
Pada Narrative Text, terdapat beberapa
ciri-ciri antara lain sebagai berikut :
• Mengunakan Action Verb dalam bentuk Past Tense. Misalnya : Climbed, Turned, Brought, dsb.
• Menggunakan Nouns tertentu sebagai kata ganti orang, hewan dan benda tertentu dalam cerita. Misalnya : the king, the queen, dsb.
• Menggunakan Adjectives yang membentuk noun phrase. Misalnya : long black hair, two red apples, dsb.
• Menggunakan Time Connectives dan Conjunctions untuk mengurutkan kejadian-kejadian. Misalnya : then, before, after, soon, dsb.
• Menggunakan Adverbs dan Adverbial Phrase untuk menunjukkan lokasi kejadian atau peristiwa. Misalnya : here, in the mountain, happily ever after, dsb.
E. Contoh Narrative Text
• Mengunakan Action Verb dalam bentuk Past Tense. Misalnya : Climbed, Turned, Brought, dsb.
• Menggunakan Nouns tertentu sebagai kata ganti orang, hewan dan benda tertentu dalam cerita. Misalnya : the king, the queen, dsb.
• Menggunakan Adjectives yang membentuk noun phrase. Misalnya : long black hair, two red apples, dsb.
• Menggunakan Time Connectives dan Conjunctions untuk mengurutkan kejadian-kejadian. Misalnya : then, before, after, soon, dsb.
• Menggunakan Adverbs dan Adverbial Phrase untuk menunjukkan lokasi kejadian atau peristiwa. Misalnya : here, in the mountain, happily ever after, dsb.
E. Contoh Narrative Text
Banyak sudah contoh mengenai Narrative
Text yang telah dibuat , anda bisa melihatnya di Cerita Rakyat Bahasa Inggris
Se-Dunia. Tapi untuk lebih afdolnya, penulis hadirkan contoh Narrative Text
sebagai berikut beserta contohnya.
Snow White
Orientation
Once upon a time there lived a little girl
named Snow White. She lived with her Aunt and Uncle because her parents were
dead.
(Suatu ketika, hiduplah seorang gadis
bernama Snow White. Dia tinggal bersama paman dan bibinya, karena orangtuanya
telah meninggal.)
Complication 1
One day she heard her Uncle and Aunt
talking about leaving Snow White in the castle because they both wanted to go
to America and they didn’t have enough money to take Snow White.
Snow White did not want her Uncle and Aunt
to do this so she decided it would be best if she ran away. The next morning
she ran away from home when her Aunt and Uncle were having breakfast. She ran
away into the woods.
(Suatu hari dia mendengar paman dan
bibinya berbicara tentang rencana meninggalkan istana karena mereka berdua
ingin pergi ke Ameria dan mereka tidak mempunyai cukup uang untuk membawa serta
Snow White.)
(Snow White tidak ingin paman dan bibinya
melakukan hal tersebut, sehingga dia memutuskan akan lebih baik jika dia pergi.
Pagi harinya dia pergi dari rumah ketika paman dan bibi nya sedang sarapan. Dia
lari ke dalam hutan.)
Resolution 1
Then she saw this little cottage. She
knocked but no one answered so she went inside and fell asleep.
Meanwhile, the seven dwarfs were coming
home from work. They went inside. There they found Snow White sleeping. Then
Snow White woke up. She saw the dwarfs. The dwarfs said, “what is your name?”
Snow White said, “My name is Snow White.”
Doc, one of the dwarfs, said, “If you
wish, you may live here with us.” Snow White said, “Oh could I? Thank you.”
Then Snow White told the dwarfs the whole story and finally Snow White and the
7 dwarfs lived happily ever after.
(Kemudian dia melihat gubuk kecil. Dia
mengetuk pintu tetapi tidak ada yang menjawab sehingga dia masuk dan merasa ngantuk.)
(Sementara itu, tujuh kurcaci telah pulang
dari pekerjaannya. Mereka masuk. Di sana mereka menemukan Snow White tertidur.
Kemudian Snow White terbangun. Dia melihat kurcaci tersebut. Kurcaci tersebut
berkata “Siapa nama kamu?” Snow White menjawab, “Nama saya Snow White.”)
(Doc, salah satu dari kurcaci tersebut
berkata, “Jika kamu mau, kamu bisa tinggal di sini bersama kami.” Snow White
berkata, “Oh, bolehkah? Terima kasih.” Kemudian Snow White menceritakan semua
kisahnya dan akhirnya Snow White dan 7 kurcaci hidup bahagian selamanya.)
Teks Recount (Recount Text)
Posted by Ahmad Fathoni
Teks Recount (Recount Text)
Posted by Ahmad Fathoni
Teks Recount (Recount Text) – Teks Recount
adalah salah satu dari jenis teks bahasa Inggris yang menceritakan kembali
kejadian-kejadian atau penglaman-pengalaman di masa lampau. Tujuan dari teks
recount adalah untuk memberikan informasi atau untuk menghibur pembaca. Di
dalam teks recount tidak terdapat komplikasi (complication) seprtihalnya di
teks narrative.
Tujuan Komunikatif Teks Recount
Tujuan komunikatif teks recount adalah
melaporkan presitiwa, kejadian atau kegiatan dengan tujuan memberitakan atau
menghibut.
Generic structure Teks Recount
Orientation
Orientation atau pengenalan yaitu memberikan informasi tentang siapa, dimana, dan kapan peristiwa atau kegiatan itu terjadi di masa lampau.
Orientation atau pengenalan yaitu memberikan informasi tentang siapa, dimana, dan kapan peristiwa atau kegiatan itu terjadi di masa lampau.
Events
Events merupakan rekaman peristiwa yang terjadi, yang biasanya disampaikan dalam urutan kronologis, seperti “In the first day, I … . And in the next day … . And In the last day …” . Di bagian events ini juga biasanya terdapat komentar pribadi tentang peristiwa atau kejadian yang diceritakan.
Events merupakan rekaman peristiwa yang terjadi, yang biasanya disampaikan dalam urutan kronologis, seperti “In the first day, I … . And in the next day … . And In the last day …” . Di bagian events ini juga biasanya terdapat komentar pribadi tentang peristiwa atau kejadian yang diceritakan.
Reorientation
Pada bagian reorientation, terdapat pengulangan pengenalan yang ada di orientation, pengulangan yang merangkum rentetan peristiwa, kejadian atau kegiatan yang diceritakan.
Pada bagian reorientation, terdapat pengulangan pengenalan yang ada di orientation, pengulangan yang merangkum rentetan peristiwa, kejadian atau kegiatan yang diceritakan.
Contoh Recount Text
Our trip to the Blue Mountain
Orientation
On Friday we went to the Blue Mountains. We stayed at David and Della’s house. It has a big garden with lots of colourful flowers and a tennis court.
On Friday we went to the Blue Mountains. We stayed at David and Della’s house. It has a big garden with lots of colourful flowers and a tennis court.
Events
On Saturday we saw the Three Sisters and went on the scenic railway. It was scary. Then, Mummy and I went shopping with Della. We went to some antique shops and I tried on some old hats. On Sunday we went on the Scenic Skyway and it rocked. We saw cockatoos having a shower.
Penjelasan + Contoh Procedure Text Terlengkap
Posted by Ahmad Fathoni
On Saturday we saw the Three Sisters and went on the scenic railway. It was scary. Then, Mummy and I went shopping with Della. We went to some antique shops and I tried on some old hats. On Sunday we went on the Scenic Skyway and it rocked. We saw cockatoos having a shower.
Penjelasan + Contoh Procedure Text Terlengkap
Posted by Ahmad Fathoni
Penjelasan + Contoh Procedure Text
Terlengkap – Pernahkah kalian memasak mie instant sendiri, apa langkah awalnya,
rebus air hingga mendidih, masukan mie, tunggu hingga matang, tuang ke mangkuk,
campurkan bumbu dan terakhir siap untuk disantap. Langkah-langkah atau
instruksi dalam membuat atau mengoprasikan sesuatu yang sering kita lakukan
sebenarnya merupakan salah satu contoh penerapan dari Procedure Text.
Pengertian Procedure Text
Apa itu Procedure Text? Procedure Text adalah salah satu jenis teks bahasa Inggris atau yang biasa disebut genre yang menunjukan sebuah proses dalam membuat atau mengoprasikan sesuatu yang berfungsi untuk menggambarkan bagaimana sesuatu dikerjakan melalui langkah-langkah yang teratur.
Apa itu Procedure Text? Procedure Text adalah salah satu jenis teks bahasa Inggris atau yang biasa disebut genre yang menunjukan sebuah proses dalam membuat atau mengoprasikan sesuatu yang berfungsi untuk menggambarkan bagaimana sesuatu dikerjakan melalui langkah-langkah yang teratur.
Tujuan Komunikatif Procedure Text
Tujuan Komunikatif dari Procedure Text adalaha memberikan petunjuk tentang cara melakukan sesuatu melalui tindakan-tindakan atau langkah-langkah yang urut.
Tujuan Komunikatif dari Procedure Text adalaha memberikan petunjuk tentang cara melakukan sesuatu melalui tindakan-tindakan atau langkah-langkah yang urut.
Generic Sturcture Procedure Text
Generic Structure dari Procedure Text
terdiri dari 3 bagian, yaitu:
1. Aim/ Goal
Pada generic sturcture bagian pertama dari Procdeure Text ini berisi informasi mengenai tujuan dalam pembuatan atau pengoprasian sesuatu.
Pada generic sturcture bagian pertama dari Procdeure Text ini berisi informasi mengenai tujuan dalam pembuatan atau pengoprasian sesuatu.
2. Materials
Pada bagian ke-dua, Materials teridiri dari bahan-bahan yang digunakan dalam membuat sesuatu. Tapi tidak semua Procedure Text menyertakan bagian materials, adakalanya sebuah Procedure text tidak memiliki bagian materials.
Ada tiga jenis procedural text yang tidak menggunakan bagian materials, yaitu:
• Procedural text yang menjelasakan bagiamana sesuatu bekerja atau bagaimana cara melakukan instruksi secara manual. Contohnya : How to use the video game, the computer, the tape recorder, the fax, etc.
• Procedural text yang menginsturksikan bagaimana melakukan aktivitas-aktivitas tertentu dengan peraturanya. Contohnya : raod safety rules, video game rules, etc.
• Procedural text yang berhubungan dengan sifat atau kebaiasaan manusia. Contohnya How to live happily, How to secceed.
3. Steps
Pada bagian steps, berisi tentang langkah-langkah atau urutan-urutan yang harus dilakukan agar tujuan yang diuraikan pada baigan Aim/ Goal bisa tercapai. Langkah-langkah atau urutan-urutan tersebut haruslah urut dari yang pertama hingga terakhir.
Pada bagian ke-dua, Materials teridiri dari bahan-bahan yang digunakan dalam membuat sesuatu. Tapi tidak semua Procedure Text menyertakan bagian materials, adakalanya sebuah Procedure text tidak memiliki bagian materials.
Ada tiga jenis procedural text yang tidak menggunakan bagian materials, yaitu:
• Procedural text yang menjelasakan bagiamana sesuatu bekerja atau bagaimana cara melakukan instruksi secara manual. Contohnya : How to use the video game, the computer, the tape recorder, the fax, etc.
• Procedural text yang menginsturksikan bagaimana melakukan aktivitas-aktivitas tertentu dengan peraturanya. Contohnya : raod safety rules, video game rules, etc.
• Procedural text yang berhubungan dengan sifat atau kebaiasaan manusia. Contohnya How to live happily, How to secceed.
3. Steps
Pada bagian steps, berisi tentang langkah-langkah atau urutan-urutan yang harus dilakukan agar tujuan yang diuraikan pada baigan Aim/ Goal bisa tercapai. Langkah-langkah atau urutan-urutan tersebut haruslah urut dari yang pertama hingga terakhir.
Ciri Kebahasaan Procedure Text
Terdapat beberapa ciri kebahasaan dalam
Procedure Text, diantaranya yaitu:
1. Mengguanakan pola kalimat imperative (Perintah), misalnya, Cut, Don’t mix, dsb.
2. Menggunakan action verbs, misalnya turn, put, don’t, mix, dsb.
3. Menggunakan connectives (kata penghubung) untuk mengurutkan kegiatan, misalnya then, while, dsb.
4. Menggunakan adverbials (kata keterangan) untuk menyatakan rinci waktu, tempat, cara yang akurat, misalnya for five minutes, 2 hours, dsb.
5. Menggunakan simple present.
1. Mengguanakan pola kalimat imperative (Perintah), misalnya, Cut, Don’t mix, dsb.
2. Menggunakan action verbs, misalnya turn, put, don’t, mix, dsb.
3. Menggunakan connectives (kata penghubung) untuk mengurutkan kegiatan, misalnya then, while, dsb.
4. Menggunakan adverbials (kata keterangan) untuk menyatakan rinci waktu, tempat, cara yang akurat, misalnya for five minutes, 2 hours, dsb.
5. Menggunakan simple present.
Contoh Procedure Text
Di bawah ini penulis hadirkan dua contoh dari Procedure Text, baik yang menyertakan materials atau pun yang tidak. Chech this out.
Di bawah ini penulis hadirkan dua contoh dari Procedure Text, baik yang menyertakan materials atau pun yang tidak. Chech this out.
1. Planting Chilies
Aim/ Goal
Planting is a nice activity in our spare time. The following is guided information on how to plant a chili-plant easily. Here are the steps.
Planting is a nice activity in our spare time. The following is guided information on how to plant a chili-plant easily. Here are the steps.
Steps
Firstly, dry a handful seeding under the sunlight.
Secondly, put the seeding on the soil. It should be in open area
Next, wait it. There will come out the sprout after that let it be bigger.
Finally, put it in another big pot. It will soon grow bigger and bigger and yield us some fresh chilies soon.
Firstly, dry a handful seeding under the sunlight.
Secondly, put the seeding on the soil. It should be in open area
Next, wait it. There will come out the sprout after that let it be bigger.
Finally, put it in another big pot. It will soon grow bigger and bigger and yield us some fresh chilies soon.
2. How to Make a Cheese Omelet
Aim/ Goal
How to Make a Cheese Omelet
How to Make a Cheese Omelet
Materials
Ingredients
1 egg, 50 g cheese, ¼ cup milk, 3 tablespoons cooking, oil, a pinch of salt and pepper.
Utensils
Frying pan, fork, spatula, cheese grater, bowl, plate.
Ingredients
1 egg, 50 g cheese, ¼ cup milk, 3 tablespoons cooking, oil, a pinch of salt and pepper.
Utensils
Frying pan, fork, spatula, cheese grater, bowl, plate.
Steps
1. Crack an egg into a bowl
2. Whisk the egg with a fork until it is smooth
3. Add milk and whisk well
4. Grate the cheese into the bowl and stir
5. Heat the oil in a frying pan
6. Pour the mixture into the frying pan
7. Turn the omelet with a spatula when it browns
8. Cook both sides
9. Place on a plate; season with salt and pepper
10. Eat while warm.
Penjelasan Report Text Terlengkap
Posted by Ahmad Fathoni
1. Crack an egg into a bowl
2. Whisk the egg with a fork until it is smooth
3. Add milk and whisk well
4. Grate the cheese into the bowl and stir
5. Heat the oil in a frying pan
6. Pour the mixture into the frying pan
7. Turn the omelet with a spatula when it browns
8. Cook both sides
9. Place on a plate; season with salt and pepper
10. Eat while warm.
Penjelasan Report Text Terlengkap
Posted by Ahmad Fathoni
Penjelasan Report Text Terlengkap –
Sebelumnya apakah anda pernah mendengar apa iu Report Text? Report Text
merupakan salah satu jenis teks bahasa Inggris yang tergolong ke dalam golongan
Description (Lihat artikel Types of Text) yang fungsinya hampir sama dengan
Descriptive Text.
Jika anda berfikir bahwa teks bahasa
Inggris yang fungsinya mendeskripsikan sesuatu adalah hanya Descriptve Text,
anda salah besar. Ada satu jenis teks bahasa Inggris yang bertujuan
mendeskripsikan sesuatu, yaitu Report Text. Tapi sebelum membahas terlalu jauh
perbedaan antara Descriptive Text dengan Report Text, mari kita lihat
pengertian dari Report Text berikut ini.
A. Pengertian Report Text
Report Text adalah salah satu dari ke-13
jenis teks bahasa Inggris (Types of Text) yang menghadirkan informasi tentang
sesuatu seperti alam, hewan, tumbuhan, hasil karya manusia, dan fenomena sosial
dengan apa adanya. Informasi yang dihadirkan dalam Report Text adalah hasil
dari observasi dan analisis secara sistematis.
B. Tujuan Komunikatif Report Text
Tujuan komunikatif dari Report Text adalah
menyampaikan informasi tentang sesuatu, apa adanya, sebagai hasil pengamatan
sistematis atau analisis. Yang di deskripsikan dapat meliputi gejala alami,
lingkungan, benda buatan manusia, atau gejala-gejala sosial. Deskripsi sebuah
Report Text dapat berupa kesimpulan umum, misalnya, ikan paus termasuk binatang
mamalia karena ikan tersebut melahirkan anaknya.
C. Struktur Teks/Generic structure Report
Text
Dalam Report Text, terdapat struktur teks
yang terdiri dari dua bagian, yaitu:
1. General Clasification
Pada bagian general clasification (klasifikasi umum) berisi pengenalan fenomena/ benda yang akan dibicarakan dengan menyertakan pernyataan umum yang menerangkan subjek laporan, keterangan, dan klasifikasi-nya.
Pada bagian general clasification (klasifikasi umum) berisi pengenalan fenomena/ benda yang akan dibicarakan dengan menyertakan pernyataan umum yang menerangkan subjek laporan, keterangan, dan klasifikasi-nya.
2. Description
Pada bagian Description (gambaran) terdiri dari gambaran dari fenomena/ benda yang didiskusikan dari bagian ke bagiannya, kebiasaan atau tingkah laku untuk benda hidup, ataupun kegunaannya untuk benda secara detail.
Pada bagian Description (gambaran) terdiri dari gambaran dari fenomena/ benda yang didiskusikan dari bagian ke bagiannya, kebiasaan atau tingkah laku untuk benda hidup, ataupun kegunaannya untuk benda secara detail.
D. Ciri Kebahasaan Report Text
Dalam sebuah Report Text terdapat beberapa
ciri-ciri kebahasaan (language features) seperti berikut ini:
• Menggunakan general nouns, seperti ‘Reptiles in Comodo Insland’, dsb.
• Menggunakan relating verbs untuk menjelaskan ciri, misalnya reptiles are scaly animals (ciri ini berlaku untuk semua reptilia), dsb.
• Menggunakan action verbs dalam mejelaskan perilaku, misalnya lizards cannot fly, dsb.
• Menggunakan present tense untuk menyatakan suatu yang umum, misalnya Komodo dragons usually weight more than 160 kg, dsb.
• Mengguanakan istilah teknis/ ilmiah, misalnya water contains oxygen and hydrogen, dsb.
• Menggunakan general nouns, seperti ‘Reptiles in Comodo Insland’, dsb.
• Menggunakan relating verbs untuk menjelaskan ciri, misalnya reptiles are scaly animals (ciri ini berlaku untuk semua reptilia), dsb.
• Menggunakan action verbs dalam mejelaskan perilaku, misalnya lizards cannot fly, dsb.
• Menggunakan present tense untuk menyatakan suatu yang umum, misalnya Komodo dragons usually weight more than 160 kg, dsb.
• Mengguanakan istilah teknis/ ilmiah, misalnya water contains oxygen and hydrogen, dsb.
E. Perbedaan antara Descriptive Text dan
Report Text
Beberapa jenis teks bahasa Inggris (Types
of Text) cukup sulit untuk di bedakan. Sepertihalnya Descriptive Text dan
Report Text yang mempunyai kesamaan dalam hal tujuan komunikatif (Social
Function) dan sturktur kalimatnya (Generic Structure). Tetapi jika kita
menganalisisnya dengan cermat, perbedaan antara ke-duanya akan nampak.
Tujuan dari kedua teks tersebut adalah
untuk memberikan deskripsi langsung mengenai objek. Antara Descriptive Text dan
Report Text lebih mencoba untuk menunjukan dari pada memberitahu pembaca
tentang kondisi fakta dari objek tersebut. Pembaca dengan sendirinya akan menangkap
point yang mengesankan dari objek tersebut melalui penunjukan gaya penulisan.
Yang membuat berbeda antara Descriptive Text dan Report Text adalah pada
cakupan penulisan objek. Jika kita berbicara tentang misalkan sepeda yang di
tulis dalam bentuk Report Text, teks tersebut akan berbicara mengenai sepeda
secara umum; bagian-bagiannya, kekuatannya, dan fungsinya secara umum
selayaknya sepeda. Sedangkan jika sepeda dideskripsikan dengan Descriptive
Text, maka sepeda tersebut merujuk ke jenis speda tertentu misalnya sepeda
gunung, sepeda balap dan yang lainnya, yang tentunya dengan ciri-ciri
sertifikasi-nya; warna, jenis roda, warna, dll.
Singkatnya, Report Text mendeskripsikan
sesuatu yang biasanya merujuk kepada gejala-gejala alam, hewan, dan benda ilmiah.
Report Text ditulis setelah mendapatkan obeservasi secara cermat. Hal ilmiah
dan teknikal inilah yang membuat perbedaan yang jelas dari Descriptive Text.
F. Contoh Report Text
Untuk mempermudah pemahaman anda mengenai
penjelasan penulis tentang Report Text di atas, penulis juga sertakan contoh
Report Text di bawah ini beserta terjemahannya:
THE PELICAN REPORT
General Clasification
The white pelican is one of the most successful fish-eating birds.
The white pelican is one of the most successful fish-eating birds.
(Pelican putih adalah salah satu burung
pemakan ikan paling berhasil.)
Description
The success is largely due to its command hunting behaviour. A group, perhaps two dozen birds, will gather in a curved arc some distance offshore. The birds then begin to move forward towards the shore, beating the water furiously with their wings, driving the fish before them.
The success is largely due to its command hunting behaviour. A group, perhaps two dozen birds, will gather in a curved arc some distance offshore. The birds then begin to move forward towards the shore, beating the water furiously with their wings, driving the fish before them.
(Keberhasilan ini terutama disebabkan oleh
perintah perilaku berburu mereka. Sebuah kelompok, mungkin terdiri dari dua
lusin burung, akan berkumpul membentuk busur melengkung beberapa jarak dari
lepas pantai. Burung-burung tersebut kemudian mulai bergerak maju menuju
pantai, mengalahkan air laut yang ganas dengan sayap mereka, mengarahkan ikan
di depan mereka.)
When the water is shallow enough for the
birds to reach the fish, the formation breaks up as each bird dips its bill
into the water to scoop up its meal. As the bird lifts its head, the water
drains from its bill leaving the fish which are then swallowed. Pelicans are
among the oldest group of birds, Fossils of this genus have been found dating
back 40 million years.
(Ketika air cukup dangkal untuk burung
untuk mencapai ikan, formasi memecah karena setiap burung menurunkan paruhnya
ke dalam air untuk meraup makanannya. Keika burung tersebut mengangkat
kepalanya, air mengalir dari paruhnya yang hanya meninggalkan ikan yang
kemudian ditelannya. Pelikan adalah salah satu kelompok burung tertua, fosil
dari genus ini telah ditemukan sejak 40 juta tahun yang lalu.)
eks Analytical Exposition
Posted by Ahmad Fathoni
eks Analytical Exposition
Posted by Ahmad Fathoni
Teks Analytical Exposition (Analytical
Exposition Text) – Analytical Exposition adalah jenis teks yang termasuk
keadalam jenis Argumentation Text dimana teks tersebut berisi tentang pemikiran
terperinci penulis tentang sebuah penomena yang ada di sekitar. Fungsi sosial
dari teks Analytical Exposition adalah untuk meyakinkan pembaca bahwa topik
yang dihadirkan adalah topik yang penting untuk dibahas atau mendapat perhatian
dengan cara pemberian argument-argument atau pendapat-pendapat yang mendukung
main idea atau topik tersebut.
Generic Structure Analytical Exposition
Generic Structure teks Analytical
Exposition terdiri dari tiga bagian yaitu:
1. Thesis
Dalam bagian Thesis, penulis mengenalkan tentang topik atau main idea yang akan dibahas. Thesis selalu berada di paragraph pertama dalam teks Analytical Exposition.
Dalam bagian Thesis, penulis mengenalkan tentang topik atau main idea yang akan dibahas. Thesis selalu berada di paragraph pertama dalam teks Analytical Exposition.
2. Argument
Dalam bagian ini penulis menghadirkan argumen-argumen atau pendapat-pendapat yang mendukung main idea penulis, biasanya dalam sebuah teks Analytical Exposition terdapat lebih dari dua argumen. Semakin banyak argumen yang ditampilkan semakin percaya pembaca bahwa topik yang dibahas oleh penulis adalah topik yang sangat penting atau membutuhkan perhatian.
Dalam bagian ini penulis menghadirkan argumen-argumen atau pendapat-pendapat yang mendukung main idea penulis, biasanya dalam sebuah teks Analytical Exposition terdapat lebih dari dua argumen. Semakin banyak argumen yang ditampilkan semakin percaya pembaca bahwa topik yang dibahas oleh penulis adalah topik yang sangat penting atau membutuhkan perhatian.
3. Reiteration
Bagian ini merupakan bagian penutup dari sebuah teks Analytical Exposition yang selalu terletak di akhir paragraph. Reiteration berisi penulisan kembali atau penempatan kembali main idea yang terdapat di paragraph pertama. Reiteration juga biasa disebut dengan conclusion.
Bagian ini merupakan bagian penutup dari sebuah teks Analytical Exposition yang selalu terletak di akhir paragraph. Reiteration berisi penulisan kembali atau penempatan kembali main idea yang terdapat di paragraph pertama. Reiteration juga biasa disebut dengan conclusion.
Language Features Analytical Exposition
Dalam sebuah Analytical Exposition Text, terdapat beberapa ciri-ciri kebahasaan seperti di bawah ini, yaitu:
• Menggunakan simple present
• Mengunakan reltional process
• Menggunakan internal conjunction
• Menggunakan casual conjuction
Contoh Analytical Exposition Text
Dalam sebuah Analytical Exposition Text, terdapat beberapa ciri-ciri kebahasaan seperti di bawah ini, yaitu:
• Menggunakan simple present
• Mengunakan reltional process
• Menggunakan internal conjunction
• Menggunakan casual conjuction
Contoh Analytical Exposition Text
Untuk melengkapi dan memperkuat pemahaman
anda mengenai Analytical Exposition Text, sengaja penulis sertakan contoh
analytical exposition berikut ini.
Cars should be banned
Thesis
Cars should be banned in the city. As we all know, cars create pollution, and cause a lot of road deaths and other accidents.
Cars should be banned in the city. As we all know, cars create pollution, and cause a lot of road deaths and other accidents.
Argument 1
Firstly, cars, as we all know, contribution to the most of the pollution in the world. Cars emit a deadly gas that causes illness such as bronchritis, lung cancer, and ‘triggers’ off asthma. Some of these illnesses are so bad that people can die from them.
Firstly, cars, as we all know, contribution to the most of the pollution in the world. Cars emit a deadly gas that causes illness such as bronchritis, lung cancer, and ‘triggers’ off asthma. Some of these illnesses are so bad that people can die from them.
Argument 2
secondly, the city is very busy. Pedestrians wander everywhere and cars commonly hit pedestrains in the city, which causes them to die. Cars today are our roads biggest killers.
secondly, the city is very busy. Pedestrians wander everywhere and cars commonly hit pedestrains in the city, which causes them to die. Cars today are our roads biggest killers.
Argument 3
Thirdly, cars are very noisy. If you live in the city, you may find it hard to sleep at night, or concentrate on your homework, and especially talk to someone.
Thirdly, cars are very noisy. If you live in the city, you may find it hard to sleep at night, or concentrate on your homework, and especially talk to someone.
Reiteration
in conclusion, cars should be benned from the city for the reason listed.
Teks Hortatory Exposition
Posted by Ahmad Fathoni
in conclusion, cars should be benned from the city for the reason listed.
Teks Hortatory Exposition
Posted by Ahmad Fathoni
Teks Hortatory Exposition (Hortatory
Exposition Text) – Seperti halnya Analytical Exposition, Hortatory Exposition
adalah types of English text yang tergolong ke dalam kelas Argumentation.
Hortatory Exposition adalah sebuah jenis text Bahasa Inggris yang mana
menghadirkan usaha penulis mempengaruhi pembaca untuk melakukan sesuatu atau
bertidak dalam hal tertentu. Dalam text Hortatory Exposition, penulis
mencatumkan beberapa arguments atau pendapat mengenai hal tertentu untuk
memperkuat ide pokok atau main idea dari teks tersebut.
Berbeda dengan Analytical Exposition,
Hortatory Exposition menghadirkan Recomendation sebagai paragraph pentutup dari
sebuah teks Hortatory Exposition. Dalam Recommendarion ini, penulis berusaha
mengajak dan membujuk pembaca untuk melakukan sesuatu. Hal ini jauh berbeda
dengan Analytical Exposition yang mana menempatkan Reiteration atau penulisan
kembali ide pokok sebuah teks sebagai penutup tanpa adanya ajakan atau bujuakan
kepada pembaca.
Generic Structure dari teks Hortatory
Exposition
Ada tiga bagian dari struktur atau pola
kalimat dalam teks hortatory exposition, yaitu:
1. Thesis
Thesis berisi tentang pengenalan main idea atau ide pokok penulis tentang suatu gejala atau penomena yang akan diangkat atau dibahas.
Thesis berisi tentang pengenalan main idea atau ide pokok penulis tentang suatu gejala atau penomena yang akan diangkat atau dibahas.
2. Arguments
Arguments berisi tentang pendapat-pendapat yang mendukung main idea atau ide pokok penulis. Semakin banyak pendapat yang penulis tuliskan, semakin menarik sebuah teks Hortatory Exposition itu, karena pembaca cenderung percaya terhadap suatu peristiwa jika terdapat banyak pendapat yang mendukung di dalamnya.
Arguments berisi tentang pendapat-pendapat yang mendukung main idea atau ide pokok penulis. Semakin banyak pendapat yang penulis tuliskan, semakin menarik sebuah teks Hortatory Exposition itu, karena pembaca cenderung percaya terhadap suatu peristiwa jika terdapat banyak pendapat yang mendukung di dalamnya.
3. Recommendation
Recommendation berisi tentang rekomendasi atau ajakan penulis terhadap pembaca.
Recommendation berisi tentang rekomendasi atau ajakan penulis terhadap pembaca.
Language Features dari teks Hortatory
Exposition
Di bawah ini adalah ciri kebahasaan yang
terdapat pada teks hortatory exposition, yaitu:
• Menggunakan simple present tense
• Menggunakan temporal conectives; firstly, secondly, thirdly, etc.
• Menggunakan evaluative words; importanly, valuablly, trustworthly, etc.
Contoh dari teks Hortatory Exposition
• Menggunakan simple present tense
• Menggunakan temporal conectives; firstly, secondly, thirdly, etc.
• Menggunakan evaluative words; importanly, valuablly, trustworthly, etc.
Contoh dari teks Hortatory Exposition
Di bawah ini, penulis sertakan contoh
hortatory exposition untuk memahami penjelasan di atas.
Corruption
Thesis
Do you know what the meaning of corruption is? What is the relation between money and corruption? Well, corruption is common everywhere in the world, even in the United States. It’s just a matter of intensity. However, it is quite shocking when one reliable survey claims Jakarta as the most corrupt place in Indonesia.
Do you know what the meaning of corruption is? What is the relation between money and corruption? Well, corruption is common everywhere in the world, even in the United States. It’s just a matter of intensity. However, it is quite shocking when one reliable survey claims Jakarta as the most corrupt place in Indonesia.
Argument 1
The survey has made me sad, actually, because I stay and earn a living here in the capital. As most people know, Tanjung Priok port smuggling is not a new thing at all. Entrepreneurs who want to minimize their tax payments tend to do such a thing more often. They even bribe the officials.
The survey has made me sad, actually, because I stay and earn a living here in the capital. As most people know, Tanjung Priok port smuggling is not a new thing at all. Entrepreneurs who want to minimize their tax payments tend to do such a thing more often. They even bribe the officials.
Argument 2
Well, I think the measures taken so far to overcome the problem by punishing the corruptors is still not far enough. We have to prevent the younger generations from getting a bad mentality caused by corruption.
Well, I think the measures taken so far to overcome the problem by punishing the corruptors is still not far enough. We have to prevent the younger generations from getting a bad mentality caused by corruption.
Recommendation
I believe we should start at the earliest stages in school and I think everyone should be involved in the effort to eradicate corruption. We must not make any distinction.
Adapted from: The Jakarta Post, February 2005
Teks Explanation (Explanation Text)
Posted by Ahmad Fathoni
I believe we should start at the earliest stages in school and I think everyone should be involved in the effort to eradicate corruption. We must not make any distinction.
Adapted from: The Jakarta Post, February 2005
Teks Explanation (Explanation Text)
Posted by Ahmad Fathoni
Explanation text (teks explanation) adalah
sebuah teks yang berisi tentang proses-proses yang berhubungan dengan
fenomena-fenomena alam, soisal, ilmu pengetahuan, budaya dan lainnya. Sebuah
Explanation text biasanya berasal dari pertanyaan penulis terkait ‘why’ dan
‘how’ terhadap suatu fenomena yang ada.
Tujuan Komunikatif Explanation Text
Tujuan komunikatif dari Explanation text
adalah untuk menerangkan proses-proses yang terjadi dalam pembentukan atau
kegiatan yang terkait dengan fenomena-fenomena alam, sosial, ilmu pengetahuan,
budaya, dan lainnya yang bertujuan menjelaskan.
Generic Structur Explanation Text
Terdapat tiga bagian dalam struktur
kalimat Explanation Text, yaitu:
1. A general statement
Dalam general statement berisi tentang penjelasan umum tentang fenomena yang akan dibahas, bisa berupa pengenalan fenomena tersebut atau penjelasannya.
Dalam general statement berisi tentang penjelasan umum tentang fenomena yang akan dibahas, bisa berupa pengenalan fenomena tersebut atau penjelasannya.
2. A squenced of explanation
A squenced of explanation berisi tentang penjelasan proses mengapa fenomena tersebut bisa terjadi atau tercipta. A squenced of explanation berupa jawaban dari pertanyaan ‘why’ dan ‘how’ penulis ketika membuat sebuah Explanation text. Dalam squenced of explanation bisa terdiri lebih dari satu paragrap.
A squenced of explanation berisi tentang penjelasan proses mengapa fenomena tersebut bisa terjadi atau tercipta. A squenced of explanation berupa jawaban dari pertanyaan ‘why’ dan ‘how’ penulis ketika membuat sebuah Explanation text. Dalam squenced of explanation bisa terdiri lebih dari satu paragrap.
3. Closing
Sebenarnya closing itu tidak tercantum dalam generic structure dari Explanation text, tetapi kebanyakan orang beranggapan bahwa paragrap terakhir dari sebuah Explanation text adalah closing, padahal itu merupakan bagian dari squenced of explantaion yang berisi tentang langkah akhir yang dijelaskan pada bagian squenced of explanation.
Sebenarnya closing itu tidak tercantum dalam generic structure dari Explanation text, tetapi kebanyakan orang beranggapan bahwa paragrap terakhir dari sebuah Explanation text adalah closing, padahal itu merupakan bagian dari squenced of explantaion yang berisi tentang langkah akhir yang dijelaskan pada bagian squenced of explanation.
Language features Explanation Text
Dalam sebuah explanation text, terdapat
ciri-ciri kebahasaan seperti di bawah ini, yaitu:
• Menggunakan simpel present tense
• Mengguankan abstract noun (kata benda yang nampak)
• Mengguanakan Passive voice
• Menggunakan Action verbs
• Menggunakan simpel present tense
• Mengguankan abstract noun (kata benda yang nampak)
• Mengguanakan Passive voice
• Menggunakan Action verbs
Contoh Explanation Text
Untuk menambah pemahaman anda mengenai
penjelasan Explanation Text di atas, penulis sertakan juga contoh explanation
text berikut ini:
Making Paper from Woodchips
General statement
Woodchipping is a process used to obtain pulp and paper products from forest trees. The woodchipping process begins when the trees are cut down in a selected area of the forest called a coupe.
Woodchipping is a process used to obtain pulp and paper products from forest trees. The woodchipping process begins when the trees are cut down in a selected area of the forest called a coupe.
Squence of explanation
Next the tops and branches of the trees are cut out and then the logs are taken to the mill. At the mill the bark of the logs is removed and the logs are taken to a chipper which cuts them into small pieces called woodchips. The woodchips are then screened to remove dirt and other impurities. At this stage they are either exported in this form or changed into pulp by chemicals and heat. The pulp is then bleached and the water content is removed.
Next the tops and branches of the trees are cut out and then the logs are taken to the mill. At the mill the bark of the logs is removed and the logs are taken to a chipper which cuts them into small pieces called woodchips. The woodchips are then screened to remove dirt and other impurities. At this stage they are either exported in this form or changed into pulp by chemicals and heat. The pulp is then bleached and the water content is removed.
Closing
Finally the pulp is rolled out to make paper.
Teks Descriptive (Descriptive Text)
Posted by Ahmad Fathoni
Finally the pulp is rolled out to make paper.
Teks Descriptive (Descriptive Text)
Posted by Ahmad Fathoni
Teks Descriptive (Descriptive Text) –
Seperti apakah muka mu? Hidung mancung, mata sipit, bibir tipis, rambut lurus,
pipi chuby? Pasti semua orang pernah menggambarkan kenampakan sesuatu, baik itu
orang, benda, hewan, tumbuhan atau pun tempat. Descriptive Text merupakan salah
satu dari 13 jenis teks bahasa Inggris (Types of Text) yang secara umum
menggambarkan suatu objek.
Tetapi berbeda dengan Report Text yeng
memberikan penggambaran mengenai benda, hewan, tumbuhan atau pun tempat
berdasarkan riset yang mendalam. Descriptive Text hanya memberikan penggambaran
mengenia benda, hewan, tumbuhan atau pun tempat berdasrakan pengetahuan si
penulis saja. Untuk lebih jelasnya lihat penjelsaan dari Descriptive Text di
bawah ini. Semoga bermanfaat.
A. Pengertian Descriptive Text
Descriptive Text merupakan jenis teks yang
banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari dalam menggambarkan benda, tempat,
manusia, hewan dan lain sebagainya. Descriptive Text adalah sebuah teks bahasa
Inggris untuk mengggmbarkan seperti apa benda atau mahluk hidup yang kita
deskripsikan, baik secara kenampakan, bau, suara, atau tekstur dari benda atau
makhluk hidup tersebut.
B. Tujuan Komunikatif Descriptive Text
Tujan Komunikatif dari Descriptive Text
adalah untuk menggambarkan dan mengungkapkan ciri-ciri dari benda, tempat, atau
mahluk tertentu secara terperinci, sehingga orang yang mendengar atau membaca
gambaran yang kita berikan dapat mengetahui dan bisa membayangkan seperti apa
benda, tempat atau mahluk hidup yang kita diskripsikan.
C. Generic Structure Descriptive Text
C. Generic Structure Descriptive Text
Di setiap Descriptive Text terdapat dua
bagian yang menjadi ciri dari Descriptive Text itu sendiri. Kedua bagian
tersebut adalah:
1. Identification
Idnetification adalah bagian dari Descriptive Text yang berisi tentang topik atau “apa” yang akan digambarkan atau dideskripsikan.
Idnetification adalah bagian dari Descriptive Text yang berisi tentang topik atau “apa” yang akan digambarkan atau dideskripsikan.
2. Description
Description adalah bagian terakhir dari Descriptive Text yang berisi tentang pembahasan atau penggambaran tentang topik atau “apa” yang ada di Identification mengenai kenampakan fisik, kualitas, perilaku umum maupun sifat-sifatnya.
Description adalah bagian terakhir dari Descriptive Text yang berisi tentang pembahasan atau penggambaran tentang topik atau “apa” yang ada di Identification mengenai kenampakan fisik, kualitas, perilaku umum maupun sifat-sifatnya.
D. Ciri Kebahasan Descriptive Text
1. Descriptive Text menggunakan Present
Tense, misalnya: go, eat, fly, etc.
2. Descriptive Text menggunakan
berbagaimacam Adjectives (kata sifat) yang bersifat Describing (mengambarkan),
Numbering (Menomerkan), dan Classifying (mengklasifikasikan), misalnya: two
strong legs, sharp white fangs, etc.
3. Descriptive Text menggunakan Relating
Verbs untuk memberikan informasi tentang subjek, misalnya: my mum is realy
cool, it has very thick fur, etc.
4. Descriptive Text menggunakan Thinking
Verbs (kata kerja berfikir, seperti belive, think, etc.) dan Feeling Verbs
(kata kerja perasa, seperti feel)untuk mengungkapkan pandangan pribadi penulis
tentang subjek, misalnya: police believe the suspect is armed, I think it is a
clever animal, etc.
5. Descriptive Text juga menggunakan
Adverbs (kata keterangan) untuk memberikan informasi tambahan mengenai perilaku
atau sifat (Adjective) yang dijelaskan, misalnya: it is extremely high, it runs
definitely past, etc.
E. Contoh Teks Discriptive
Di bawah ini juga penulis juga sertakan
Contoh Desctiptive Text yang tentunya diharpkan membantu pemahaman pembaca
mengenai penjelasan Descriptive Text di atas. Di sertakan pula terjemahaanya.
MacQuarie University
Identification
Macquarie University is one of the largest universities in Australia. This year, in 2004, it celebrates its 40th anniversary.
Macquarie University is one of the largest universities in Australia. This year, in 2004, it celebrates its 40th anniversary.
(Macquarie University adalah salah satu
universitas terbesar di Australia. Tahun ini, pada tahun 2004, merayakan ulang
tahun ke-40 nya.)
Description
The university is located at the North Ryde Greenbelt, Sydney, where the New South Wales government sets aside 135 hectares for the institution. In 1964, Macquarie area was a rural retreat on the city fringe, but today the campus and its surroundings have evolved beyond recognition. The North Ryde District has grown into a district of intensive occupation anchored by a vibrant and growing university.
The university is located at the North Ryde Greenbelt, Sydney, where the New South Wales government sets aside 135 hectares for the institution. In 1964, Macquarie area was a rural retreat on the city fringe, but today the campus and its surroundings have evolved beyond recognition. The North Ryde District has grown into a district of intensive occupation anchored by a vibrant and growing university.
(Universitas ini terletak di North Ryde
Greenbelt, Sydney, di mana pemerintah New South Wales menyisihkan 135 hektar
bagi lembaga univeristas tersebut. Pada tahun 1964, daerah Macquarie merupakan
retret pedesaan di pinggiran kota, tapi hari ini kampus dan sekitarnya telah
berkembang di luar harapan. Distrik North Ryde telah tumbuh menjadi sebuah
distrik kependudukan yang intensif yang tumbuh dari perkembangan dan dinamisme
universitas.)
Blessed with a fortunate location and room
to breathe, Macquarie can be proud of that careful planning that retains and
enrich the university’s most attractive natural features. A pleasing balance
between buildings and plating is evident across the campus. This emphasis on
the importance of landscape has created images of Macquarie as a place that
members of the university are most likely to pleasurably recollect.
(Diberkahi dengan lokasi yang
menguntungkan dan adanya ruang terbuka untuk bernapas, Macquarie bisa bangga
dengan perencanaan yang matang tersebut yang dipertahankan dan memperkaya ciri
khas alami yang paling menarik dari universitas tersebut. Keseimbangan yang
menyenangkan antara bangunan dan hiasan jelas di kampus. Penekanan pada
pentingnya lanskap telah menciptakan gambar Macquarie sebagai tempat bahwa
anggota universitas akan sangat mungkin mendapatkan kesenangan)
One of the highlights of the landscape is
the Mars Creek zone. It comprises landscaped creek sides and valley floor, a
grass amphitheatre, and artificial lake surrounded by rocks and pebbles, native
plants and eucalypts.
(Salah satu yang menarik dari lanskap
adalah Mars Creek zona. Ini terdiri dari sisi taman sungai dan dasar lembah,
sebuah amphitheater rumput, dan danau buatan yang dikelilingi oleh batu dan
kerikil, tanaman asli dan pohon eukaliptus.)
Today, a railway station is under
construction. In three years1 time, Macquarie will be the only university in
Australia with a railway station on site. Macquarie is poised to be the most
readily accessible in Sydney region by rail and motorway, yet retaining its
beautiful site.
(Hari ini, sebuah stasiun kereta api
sedang dibangun. Dalam waktu tiga tahun, Macquarie akan menjadi satu-satunya universitas
di Australia dengan stasiun kereta api di sekitar lokasinya. Macquarie siap
untuk menjadi univeristas yang paling mudah diakses di wilayah Sydney oleh
kereta api dan jalan tol, namun tetap mempertahankan lokasi yang indah.)
Untuk menambah pemahaman mengenai
Descriptive Text, lihatlah Contoh Teks Descriptive yang lain.
Teks Discussion (Discussion Text)
Posted by Ahmad Fathoni
Teks Discussion (Discussion Text)
Posted by Ahmad Fathoni
Teks Discussion (Discussion Text) –
Discussion adalah sebuah proses mencari titik temu antara dua pemikiran,
pandangan atau pendapat yang berbeda. Discussion bisa di definisikan sebagai
sebuah teks yang berisi tentang sebuah wacana yang bermasalah. wacana yang
bermasalah ini adalah wacana yang memiliki dua kubu antara Pro dan Contra,
antara pendukung issue dan penentang issue. Masalah yang dihadirkan dalam teks
Discussion nantinya akan didiskusikan berdasarkan dua poin of tersebut, Pro dan
Contra.
Tujuan Komunikarif Discussion Text
Tujuan komunikatif dari teks Discussion itu sendiri adalah unutk mengetengahkan suatu masalah atau issue yang ditinjau paling tidak dari dua sudut pandang, sebelum sampai pada suatu kesimpulan atau rekomendasi.
Tujuan komunikatif dari teks Discussion itu sendiri adalah unutk mengetengahkan suatu masalah atau issue yang ditinjau paling tidak dari dua sudut pandang, sebelum sampai pada suatu kesimpulan atau rekomendasi.
Generic Sturcture
Dalam Discussion text, terdapat empat stuktur kalimat pada discussion text sebagai bahan pembentuk teksnya, yaitu:
Dalam Discussion text, terdapat empat stuktur kalimat pada discussion text sebagai bahan pembentuk teksnya, yaitu:
1. Issue
Issue terletak di paragraph pertama yang berisi penempatan masalah atau issue yang akan didiskusikan.
Issue terletak di paragraph pertama yang berisi penempatan masalah atau issue yang akan didiskusikan.
2. Supporting Points
Dalam bagian ini, penulis menghadirkan pendapat yang mendukung issue. Di setiap paragraph supporting point terdiri dari dua komponen dianataranya adalah main idea dan elaborasi atau uraian dari main idea tersebut.
Dalam bagian ini, penulis menghadirkan pendapat yang mendukung issue. Di setiap paragraph supporting point terdiri dari dua komponen dianataranya adalah main idea dan elaborasi atau uraian dari main idea tersebut.
3.Contrasting Points
Dalam bagian ini, penulis menghadirakan pendapat yang menentang issue. Seperti dalam paragraph supportin point, contrasting points juga menghadirkan dua komponen pembentuk yaitu main idea dan elaborasi atau uraian ari main idea tersebut.
Dalam bagian ini, penulis menghadirakan pendapat yang menentang issue. Seperti dalam paragraph supportin point, contrasting points juga menghadirkan dua komponen pembentuk yaitu main idea dan elaborasi atau uraian ari main idea tersebut.
4. Conclunlusion or Recomendation
dalam bagian ini penulis menghadirakan kesimpulan atau juga bisa rekomendari dari issue yang telah didiskusikan.
dalam bagian ini penulis menghadirakan kesimpulan atau juga bisa rekomendari dari issue yang telah didiskusikan.
Language Features Discussion Text
Di dalam membuat teks Discussion, penulis harus memperhatikan penggunaan bahasa yang biasa diterapkan, seperti:
• Menggunakan simpel present tense
• Menggunakan modalites, seperti must, should, would, may, etc.
• Menggunakan additive, contrastive, dan casual connection, seperti similiary, however, furthemore, on the other hand, etc.
Contoh Discussion Text
Di dalam membuat teks Discussion, penulis harus memperhatikan penggunaan bahasa yang biasa diterapkan, seperti:
• Menggunakan simpel present tense
• Menggunakan modalites, seperti must, should, would, may, etc.
• Menggunakan additive, contrastive, dan casual connection, seperti similiary, however, furthemore, on the other hand, etc.
Contoh Discussion Text
Untuk menambah dan melengkapi penjelasan
di atas tentang Discussion Text, sengaja penulis sertakan contoh discussion
text berikut ini.
The Advantage and Disadvantage of Nuclear
Power
Issue
Nuclear power is generated by using uranium which is a metal mined in various part of the world. The first large scale of nuclear power station was opened at Calder Hall in Cumbria, England in 1956.
Nuclear power is generated by using uranium which is a metal mined in various part of the world. The first large scale of nuclear power station was opened at Calder Hall in Cumbria, England in 1956.
Supporting Point
Some military ships and submarines have nuclear power plant for engine. Nuclear power produces around 11% of the world’s energy needed, and produces huge amounts of energy. It cause no pollution as we would get when burning fossil fuels. The advantages of nuclear plant are as follow:
• It costs about the same coal, so it is not expansive to make.
• It does not produce smoke or carbon dioxide, so it does not contribute to the greenhouse effect.
• It produces huge amounts of energy from small amount of uranium.
• It produces small amount of waste.
• It is reliable.
Contrasting Point
On the other hand, nuclear power is very, very dangerous. It must be sealed up and buried for many years to allow the radioactivity to die away. Furthermore, although it is reliable, a lot of money has to be spent on safety because if it does go wrong, a nuclear accident ca be a major accident.
Some military ships and submarines have nuclear power plant for engine. Nuclear power produces around 11% of the world’s energy needed, and produces huge amounts of energy. It cause no pollution as we would get when burning fossil fuels. The advantages of nuclear plant are as follow:
• It costs about the same coal, so it is not expansive to make.
• It does not produce smoke or carbon dioxide, so it does not contribute to the greenhouse effect.
• It produces huge amounts of energy from small amount of uranium.
• It produces small amount of waste.
• It is reliable.
Contrasting Point
On the other hand, nuclear power is very, very dangerous. It must be sealed up and buried for many years to allow the radioactivity to die away. Furthermore, although it is reliable, a lot of money has to be spent on safety because if it does go wrong, a nuclear accident ca be a major accident.
Conclusion or Recomendation
People are increasingly concerned about this matter. In the 1990′s nuclear power was the fastest growing source of power in many parts of the world.
Penjelasan News Item Text Terlengkap
Posted by Ahmad Fathoni
People are increasingly concerned about this matter. In the 1990′s nuclear power was the fastest growing source of power in many parts of the world.
Penjelasan News Item Text Terlengkap
Posted by Ahmad Fathoni
Penjelasan News Item Text Terlengkap –
Bagi anda yang akrab dengan salah satu media informasi yang bernama koran,
pastinya tidak begitu asing dengan salah satu dari jenis teks bahasa Inggris
(Types of Text), News Item Text. Walaupun anda tidak tahu tentang istilah News
Item Text itu sendiri, tapi penulis yakin anda pasti mengerti tentang apa itu
News Item Text karena sebagian besar informasi yang ditulis dalam koran
memiliki ciri-ciri yang sama.
Pada kesempatan yang berbahagia ini,
penulis akan menghadirkan penjelasan News Item Text secara lengkap dari mulai
pengertian, tujuan komunikatif, struktur kebahasaan, ciri kebahasaan dan juga
contohnya. Semoga bermanfaat.
A. Pengertian News Item Text
News Items Text adalah salah satu (Types
Of Text) yang memberi informasi kepada pembaca mengenai kejadian-kejadian yang
terjadi sehari-hari. Kejadian-kejadian tersebut yang disampaikan kepada pembaca
adalah kejadian yang dianggap penting, hangat dan patut dijadikan berita.
B. Tujuan Komunikatif News Item Text
Tujuan komunikatif dari News Items Text
adalah memberitakan kepada pembaca, pendengar atau penonton tentang
peristiwa-peristiwa atau kejadian-kejadian yang dipandang penting atau layak
diberitakan.
C. Generic Structure News Item Text
Pada teks bahasa Inggris yang berjenis
News Item Text, terdapat tiga bagian dalam setiap struktur kebahasaannya,
yaitu:
1. Newsworthy Event
Bagian pertama dari struktur kebahasaan News Item Text yang sering disebut Main Event adalah bagian yang menceritakan atau berisi berita tentang peristiwa atau kejadian inti yang biasanya dalam bentuk ringkasan atau Summary.
Bagian pertama dari struktur kebahasaan News Item Text yang sering disebut Main Event adalah bagian yang menceritakan atau berisi berita tentang peristiwa atau kejadian inti yang biasanya dalam bentuk ringkasan atau Summary.
2. Backgroud Event
Bagian kedua dari struktur kebahasaan News Item Text atau yang sering disebut juga dengan Elaboration adalah bagian yang menceritakan atau berisi tentang latar belakang peristiwa atau kejadian, siapa yang terlibat dan di mana tempat kejadiannya.
Bagian kedua dari struktur kebahasaan News Item Text atau yang sering disebut juga dengan Elaboration adalah bagian yang menceritakan atau berisi tentang latar belakang peristiwa atau kejadian, siapa yang terlibat dan di mana tempat kejadiannya.
3. Source
Bagian terakhir dari struktur kebahasaan News Item Text adalah bagian yang menceritakan atau berisi tentang komentar, saksi kejadian, pendapat para ahli, dsb. mengenai peristiwa atau kejadian yang diberitakan.
Bagian terakhir dari struktur kebahasaan News Item Text adalah bagian yang menceritakan atau berisi tentang komentar, saksi kejadian, pendapat para ahli, dsb. mengenai peristiwa atau kejadian yang diberitakan.
D. Ciri Kebahasaan News Item Text
Di setiap teks bahasa Inggris yang
berjenis News Item Text, terdapat ciri-ciri kebahasaan seperti berikut ini:
• Informasi singkat tertuang dalam headline
• Memfokuskan pada kejadian
• Menggunakan action verb
• Menggunakan material process
E. Contoh News Item Text
• Informasi singkat tertuang dalam headline
• Memfokuskan pada kejadian
• Menggunakan action verb
• Menggunakan material process
E. Contoh News Item Text
Di bawah ini penulis sertakan contoh News
Item Text untuk menambah pemahaman anda mengenai penjelasan News Item Text di
atas.
Seven Killed in Accident on Jalan Sultan
Newsworthy Event
Seven people were killed in a collision between a bus, a car and a truck at 10:35 p.m. on Jalan Sultan last night.
Seven people were killed in a collision between a bus, a car and a truck at 10:35 p.m. on Jalan Sultan last night.
Backgroud Event
The dead were all passengers in the car. Police believe the car may have been trying to overtake the bus when it was struck by a truck coming from the opposite direction. The driver of the car may not have been using his lights, as the truck driver said he did not see the car approaching.
The dead were all passengers in the car. Police believe the car may have been trying to overtake the bus when it was struck by a truck coming from the opposite direction. The driver of the car may not have been using his lights, as the truck driver said he did not see the car approaching.
Sources
The police said the car should not have been trying to pass the bus, since overtaking is not allowed on Jalan Sultan. In addition, the police reported that the car–a small Japanese car–should not have been carrying more than five people. The names of the victims are not yet known.
Anecdote Text, Penjelasan + Contoh Lengkap
Posted by Ahmad Fathoni
The police said the car should not have been trying to pass the bus, since overtaking is not allowed on Jalan Sultan. In addition, the police reported that the car–a small Japanese car–should not have been carrying more than five people. The names of the victims are not yet known.
Anecdote Text, Penjelasan + Contoh Lengkap
Posted by Ahmad Fathoni
Anecdote Text, Penjelasan + Contoh Lengkap
– Pernahkah mengalami kejadian ganjil atau tidak biasa? Dan pernah menceritakan
kejadian ganjil atau kejadian tidak biasa tersebut ke orang lain. Kalau anda
pernah menceritakan kejadian tersebut, pastinya akan sangat mudah memahami apa
itu Anecdote Text. Untuk itu, pada kesempatan kali ini penulis mencoba
menghadirkan penjelasan dan contoh Anecdote Text untuk anda.
A. Pengertian Anecdote Text
Anecdote Text merupakan salah satu jenis
teks bahasa Inggris dari kalangan Narration (lihat artikel Types of Text) yang
mana menceritakan kembali kejadian ganjil atau kejadian yang tidak biasa baik
fakta maupun imajinasi.
B. Tujuan Komunikatif Anecdote Text
Sebenarnya dari pengertian Anecdote Text
tersebut di atas kita bisa menyimpulkan tujuan komunikatif dari Anecdote Text
yaitu menceritakan kembali kejadian ganjil atau kejadian yang tidak biasa yang
ditujukan untuk menghibur pembaca.
C. Generic Structure Anecdote Text
Terdapat 4 struktur kebahasaan (Generic
Structure) dari Anecdote Text, yaitu:
1. Abstract
Struktur kebahasaan yang pertama dari Anecdote Text yaitu Abstract. Pada bagian Abstract, biasanya penulis mulai mengenalkan kejadian ganjil atau tidak biasa apa yang akan diceritakanya. Terdapat beberapa Abstract dari Anecdote Text diawali dengan penggunaan kalimat tanya, tetapi tidak semua Abstract dari Anecdote Text menggunakan kalimat tanya.
Struktur kebahasaan yang pertama dari Anecdote Text yaitu Abstract. Pada bagian Abstract, biasanya penulis mulai mengenalkan kejadian ganjil atau tidak biasa apa yang akan diceritakanya. Terdapat beberapa Abstract dari Anecdote Text diawali dengan penggunaan kalimat tanya, tetapi tidak semua Abstract dari Anecdote Text menggunakan kalimat tanya.
2. Orienation
Struktur kebahasaan yang kedua dari Anecdote Text yaitu Orientation. Seperti halnya di Narrative Text, Orientation di Anecdote Text juga menceritakan siapa, kapan, dan di mana kejadian ganjil atau kejadian tidak biasa tersebut terjadi.
Struktur kebahasaan yang kedua dari Anecdote Text yaitu Orientation. Seperti halnya di Narrative Text, Orientation di Anecdote Text juga menceritakan siapa, kapan, dan di mana kejadian ganjil atau kejadian tidak biasa tersebut terjadi.
3. Crisis
Struktur kebahasaan yang ketiga dari Anecdote Text yaitu Crisis. Pada bagian ini menceritakan kejadian ganjil atau kejadian tidak biasa tersebut terjadi. Penulis menceritakan kejadian tersebut dengan detail.
Struktur kebahasaan yang ketiga dari Anecdote Text yaitu Crisis. Pada bagian ini menceritakan kejadian ganjil atau kejadian tidak biasa tersebut terjadi. Penulis menceritakan kejadian tersebut dengan detail.
4. Reaction/ Incident
Struktur kebahasaan yang terakhir dari Anecdote Text yaitu Coda. Pada bagian Coda, penulis menceritakan bagaimana subjek cerita (pelaku) memecahkan masalahnya dan akhir dari kejadian ganjil atau tidak biasa tersebut.
Struktur kebahasaan yang terakhir dari Anecdote Text yaitu Coda. Pada bagian Coda, penulis menceritakan bagaimana subjek cerita (pelaku) memecahkan masalahnya dan akhir dari kejadian ganjil atau tidak biasa tersebut.
D. Ciri kebahasaan Anecdote Text
Setiap jenis teks bahasa Inggris memiliki
ciri kebahasaan tertentu selain bisa dilihat dari struktur kebahasaanya
(Generic Structure). Di bawah ini adalah beberapa ciri kebahasaan yang biasanya
ditemukan di setiap Anecdote Text:
1. Menggunakan past tense (Waktu lampau),
seperti: I found it last night.
2. Menggunakan rhetoric question (pertanyaan retorika), seperti: Do you know what?
3. Menggunakan conjuction of time (kata sambung waktu), seperti: then, afterward, etc.
4. Menggunakan action verb (kata kerja aksi), seperti: went, writed, etc.
5. Menggunakan imperative sentece (kalimat perintah), seperti: listen to this.
6. Menggunakan exclamation sentence (kalimat seru), seperti: it’s awful, it’s wonderful, etc.
2. Menggunakan rhetoric question (pertanyaan retorika), seperti: Do you know what?
3. Menggunakan conjuction of time (kata sambung waktu), seperti: then, afterward, etc.
4. Menggunakan action verb (kata kerja aksi), seperti: went, writed, etc.
5. Menggunakan imperative sentece (kalimat perintah), seperti: listen to this.
6. Menggunakan exclamation sentence (kalimat seru), seperti: it’s awful, it’s wonderful, etc.
E. Contoh Anecdote Text
Snake in the Bath
Abstract
How would you like to find a snake in your bath? A nasty one too!
How would you like to find a snake in your bath? A nasty one too!
Orientation
We had just moved into a new house, which had been empty for so long that everything was in a terrible mess. Anna and I decided we would clean the bath first, so we set to, and turned on the tap.
We had just moved into a new house, which had been empty for so long that everything was in a terrible mess. Anna and I decided we would clean the bath first, so we set to, and turned on the tap.
Crisis
Suddenly to my horror, a snake’s head appeared in the plug-hole. Then out slithered the rest of his long thin body. He twisted and turned on the slippery bottom of the bath, spitting and hissing at us.
Suddenly to my horror, a snake’s head appeared in the plug-hole. Then out slithered the rest of his long thin body. He twisted and turned on the slippery bottom of the bath, spitting and hissing at us.
Reaction/Incident
For an instant I stood there quite paralysed. Then I yelled for my husband, who luckily came running and killed the snake with the handle of a broom. Anna, who was only three at the time, was quite interested in the whole business. Indeed I had to pull her out of the way or she’d probably have leant over the bath to get a better look!
For an instant I stood there quite paralysed. Then I yelled for my husband, who luckily came running and killed the snake with the handle of a broom. Anna, who was only three at the time, was quite interested in the whole business. Indeed I had to pull her out of the way or she’d probably have leant over the bath to get a better look!
Coda
Ever since then I’ve always put the plug in firmly before running the bath water.
Spoof Text, Penjelasan + Contoh Lengkap
Posted by Ahmad Fathoni
Ever since then I’ve always put the plug in firmly before running the bath water.
Spoof Text, Penjelasan + Contoh Lengkap
Posted by Ahmad Fathoni
Spoof Text, Penjelasan + Contoh Lengkap –
Pernahkah kalian melihat salah satu program komedi, Seketsa? Pastinya kalian
tidak asing kan. Jalan cerita di Seketsa itu lah yang dinamakan Spoof Text.
Awal cerita dimulai dengan adegan atau kejadian yang biasa kemudian menjelang
akhir ada adegan atau kejadian yang tidak dikira yang membuat cerita tersebut
lucu.
Untuk melengkapi penjelasan mengenai Jenis
Teks Bahasa Inggris (Types of Text), pada kesempatan kali ini penulis hadirkan
penjelasan dan contoh Spoof Text lengkap.
A. Pengertian Spoof Text
Selain Narrative Text, Recount Text, dan
Anecdote Text, Spoof Text juga termasuk ke dalam golongan Narration (lihat
Jenis Teks Bahasa Inggris, Types of Text), yang tentunya menceritakan kejadian
di masa lampau dengan akhir yang lucu dan tidak disangka-sangka.
B. Tujuan Komunikatif Spoof Text
Tentunya semua jenis teks yang tergolong
Narration memiliki tujuan komunikatif yang sama, begitu juga pada Spoof Text,
yaitu untuk menghibur pembaca atau pendengar dari cerita yang dibacakan.
C. Struktur Kebahasaan Spoof Text
Terdapat tiga jenis struktur kebahasaan
yang dimiliki oleh Spoof Text, yaitu:
1. Orientation
Seperti halnya jenis teks Narration yang
lain, selalu diawali dengan orientation. Orientation adalah bagian di mana
penulis memulai memperkenalkan cerita.
2. Events
Sedangkan pada bagian Events yaitu bagian
di mana penulis menceritakan kejadian-kejadian dalam cerita tersebut tetapi
kejadian yang diceritakan masih kejadian yang wajar.
3. Twist
Dan bagian dari Spoof Text yang terakhir
adalah Twist. Twist merupakan bagian teks yang mana menceritakan kebalikan dari
kejadian-kejadian wajar di bagian Events. Twist merupakan bagian akhir dari
Spoof Text yang menceritakan kejadian akhir lucu dan tidak disangka-sangka
sebelumnya.
D. Ciri Kebahasaan Spoof Text
Terdapat beberapa ciri kebahasaan Spoof
Text yang bisa membedakan dengan Jenis Teks Bahasa Inggris (Types of Text) yang
lainnya, yaitu:
1. Menggunakan Past Tense; was, were, did,
etc.
2. Menggunakan kata kerja aksi (action
verb); did, went, walked, etc.
3. Menggunakan kata keterangan waktu dan
kata keterangan tempat.
4. Diceritakan secara kronologis.
E. Contoh Spoof Text
Penguin in the Park
1. Orientation
Once a man was walking in a park when he
come across a penguin.
(Suatu ketika ada seorang pria sedang
berjalan di sebuah taman ketika dia melihat seekor pinguin melintas.)
2. Event
He took him to a policeman and said, “I
have just found this penguin. What should I do?” The policeman replied, “take
him to the zoo”.
The next day the policeman saw the same
man in the same park and the man still carrying the penguin with him. The
policeman was rather supriseed and walked up to the man and asked “why are you
still carrying that penguin about? Didn’t you take it to the zoo?”
(Dia membawanya ke seorang polisi dan
berkata, “saya baru saja menemukan pinguin ini. Apa yang harus saya lakukan?”
Polisi tersebut menjawab, “bawa ke kebun binatang”.)
(Hari berikutnya polisi tersebut melihat
pria yang sama di taman yang sama dan pria tersebut masih membawa pinguin
bersamanya. Polisi tersebut terkejut dan menghampirinya serta bertanya “mengapa
kamu masih membawa pinguin itu? Bukannya kamu membanya ke kebun binatang?”)
3. Twist
“I certainly did” replied the man.
“And it was a great idea because he really
enjoyed it, so today I am taking him to the moviest, and the next day I’ll take
it to the beach. It’ll be so much fun” said the man.
(“Saya melakukannya” jawab pria tersebut.)
(“Dan itu merupakan sebuah ide yang bagus
karena pinguin tersebut menikmatinya, jadi hari ini saya akan membawanya ke
bioskop, dan besok saya akan membawanya ke pantai. Itu kan sangat menyenangkan”
kata pria tersebut.)
makasih
BalasHapus