Senin, 06 Januari 2014

Makna Kata dan Makna Istilah



Pengertian Kata secara sederhana adalah sekumpulan huruf yang mempunyai arti, namun menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah bahasa yang diucapkan atau dituliskan yang merupakan perwujudan kesatuan perasaan dan pikiran yang dapat digunakan dalam berbahasa.
Kata juga dapat diartikan sebagai sederetan huruf yang diapit dua spasi dan mempunyai arti. Kata merupakan satuan terkecil yang dapat dinyatakan dalam bentuk bebas.
Setiap kata atau leksem memilki makna. Pada awalnya, makna  yang dimiliki sebuah kata adalah makna leksikal, makna denotatif, atau makna konseptual. Namun, dalam penggunaan makna kata itu baru menjadi jelas kalau kata itu berada dalam konteks kalimatnya atau konteks situasinya. Kita belum tahu makna kata jatuh sebelum kata itu berada dalam konteksnya.
a.       Adik jatuh dari sepeda.
b.      Dia jatuh dalam ujian yang lalu.
c.       Dia jatuh cinta pada adikku.
d.      Kalau harganya jatuh lagi, kita akan bangkrut.

Berbeda dengan kata, makna yang disebut istilah mempunyai makna yang pasti, yang jelas, yang tidak meragukan, meskipun tanpa konteks  kalimat. Oleh karena itu, sering dikatakan bahwa istilah itu bebas konteks. Sedangkan kata tidak bebas konteks. Tetapi perlu diingat bahwa sebuah istilah hanya digunakan pada bidang keilmuan atau kegiatan tertentu. Contohnya kata kuping dan telinga, dalam bahasa umum kedua kata itu merupakan dua kata yang bersinonim karenanya sering di pertukarkan. Tetapi sebagai istilah dalam bidang kedokteran keduanya memilki makna yang tidak sama; kuping adalah bagian yang terletak di luar, termasuk daun telinga; sedangkan telinga adalah bagian sebelah dalam. Oleh karena itu, yang sering diobati oleh dokter adalah telinga, bukan kuping.
Begitu pula pada kata tahanan, bermakna orang yang ditahan, tapi bisa juga hasil perbuatan menahan. Namu dalam istilah di bidang hukum, kata tahanan itu sudah pasti orang yang ditahan sehubungan suatu perkara.


Ingin menjadi penulis terkenal? Kirimkan cerpen atau puisimu ke alamat email majalahintifkuningan@yahoo.com dan dapatkan kesempatan memunculkan karyamu dalam majalah INTIF Kuningan

Pada wacana iklan diatas kata penulis. Jika dilihat dari makna kata penulis hanya seseorang yang melakukan pekerjaan menulis, baik itu sebuah karya ataupun hanya menulis biasa, yang didasari dari kata tulis dan maknanya dapat berubah-ubah sesuai dengan konteks kalimatnya. Namun jika dilihat dari makna istilah sastra penulis adalah sebutan bagi orang yang melakukan pekerjaan menulis atau menciptakan karya tulis.
Menurut pendapat kami contoh wacana iklan diatas dapat dijadikan sebagai media dalam pembelajaran untuk menyampaikan materi tentang makna kata dan istilah ataupun materi lain yang bersangkutan. Karena konteksnya sesuai dengan peserta didik baik anak SD, SMP maupun SMA dan bahasanyapun sesuai dan mudah dicerna.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar