Minat baca selama ini menjadi satu masalah besar bagi bangsa saat ini. Minat baca
masyarakat Indonesia termaksut terendah di asia, di atas Kamboja dan Laos.
Semakin rendah rendah kebiasaan membaca maka penyakit kebodohan dan kemiskinan
akan mengancam kemajuan bangsa ini. Rendahnya minat baca bukan hanya di
masyarakat umum. Di SD,SMP,SMA dan bahkan perguruan tinggipun minat baca sangat
rendah.kondisi perpustakaan hanya sebagai tempat penyimpanan dan pajangan berbagai
koleksi buku dan bahan referensi lainya. Lebih ironinya lagi perpustakaan
sering di jadikan tempat berpacaran. oleh siswa/mahasiswa, bukana tempat
membaca dan berdiskusi.
Faktor yang menjadi penyebab
sepinya perpustakaan dan kurangnya minat membaca di perpustakaan menurun.
Karena, perpustakaan tidak bisa mengikuti perkembangan zaman dengan tidak
memenuhi kebutuhan pembaca, untuk memenuhi kebutuhan tugas-tugas
mahasiswa/siswa seringkali cara yang instan yaitu melalui media internet.
Faktor-faktor penyebabnya kurangnya minat baca yaitu: (1) banyaknya tempat hiburan, permainan, dan
tayangan TV yang dapat mengurang untuk membaca buku, (2) budaya baca tidak
pernah di wariskan kepada generasi baru dari nene moyang, sedangkan budaya
tutur lebih di utamakan daripada membaca, (3) sarana untuk membaca seperti
perpustakaan atau taman bacaan merupakan bahan langkah, (4) membedakan bahan
bacaan di lapisan masyarakat, dan (5)
kurangnya dorongan membaca dari SD sampai perguruan tinggi.
Perpustakaan sesungguhnyamemiliki
peranan penting dari terciptanya budaya membaca, perpustakaan merupakan
jembatan menuju keingin tahuan ilmu pengetahuan. Serta harusnya
menyediakan data yang aktual dan akurat,
bagi proses pengembangan ilmu pengetahuan dan semua itu hanya bisa di dapatkan
dengan cara membaca. Oleh sebab itu, perpustakaan harusnya membuat para pembaca
lebih betah dan nyaman saat berada di perpustakaan.dan juga mampu dapat
memenuhi hasrat pembaca yang seakan hausnya ilmu dan pengetahuan dengan
referensi-referensi.
Ada empat cara agar pembaca
merasa nyaman dan betah saat di perpustakaan yaitu; pertama, menambahkan sarana
dan prasarana di perpustakaan, seperti menambahkan jaringan internet atau WIFI.
Ke
dua, memberikan pelayanan yang baik, ramah dan bersahabat.
Ke
tiga, tersedianya koleksi buku yang memadai dan sering di butukan oleh
kebanyakan kalangan pembaca.
Ke
empat, dorongan dari guru/dosen agar siswa/mahasiswa membaca di perpustakaan
agar mereka terbiasa membaca.
Jika perpustakaan membuat
pengunjungnya nyaman pada saat membaca maka minatmembaca di bangsa ini akan
meningkat dan terbiasa untuk membaca.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar