Komunikasi adalah
pengiriman dan penerimaan pesan atau
berita antara dua orang atau lebih dengan cara yang tepat sehingga pesan yang
dimaksud dapat dipahami.
Syarat-syarat komunikasi
1. Ada yang
dikomunikasikan
2. Ada yang berkomunikasi
3. Ada alat komunikasi
4. Ada kesamaan pemahaman
Di antara manusia
yang berkomunikasi adalah pihak individu dengan kelompok, atau pihak yang
berkelompok dengan kelompok lain.
Kelompok manusia
tersebut kita sebut publik atau massa.
Maka informasi
untuk publik disebut PUBLIKASI.
Dan seni
memberikan informasi untuk publik disebut PUBLISISTIK
Publik +
Istik
Jadi publisistik
adalah sesuatu yang mempelajari secara teknik atau seni, perihal berkomunikasi
dengan publik, baik secara lisan maupun tulis.
Ditinjau dari
media atau alatnya, komunikasi dengan publik atau massa disebut sebagai media
publik atau lebih populer dengan sebutan media massa.
Media masa
terbagi menjadi media massa elektronik, seperti radio, televisi, dll.
Media massa
cetak, seperti surat kabar, majalah, tabloid, dll.
Julius Caesar
pada jaman Romawi Kuno (60 SM) yang memulai membiasakan berkomunikasi dengan
massa (rakyatnya).
Julius Caesar
selalu menulis ‘berita harian’ tentang kebijakan-kebijakan atau pengumuman-pengumunan, yang ditulis pada
sebuah papan.
Papan pengumuman
itu disebut ACTA DIURNA
Acta
= Rangkaian kata-kata
Diurna = Hari ini
Jadi Acta Diurna
adalah kata-kata atau pengumuman tentang hari ini.
Pada perkembangan
berikutnya kata ‘Diurna’ berubah menjadi ‘Jurnal’.
JURNAL artinya
1)
Catatan
harian
2)
Berita
harian
3)
Surat
kabar harian
Oleh sebab itu seni tentang membuat ‘catatan’
harian, berita harian, atau surat kabar harian disebut Jurnalistik
Jurnal +
istik
Catatan adalah
tulisan, jadi jurnalistik hanya melingkupi perihal komunikasi massa yang berupa tulisan.
Cirri-ciri komunikasi mas
1)
Bersifat
searah
2)
Menunya
beraneka ragam
3)
Sebarannya
tak terbatas
4)
Segmentasinya
tertentu
5)
Terlembaga
secara profesional
Etimologi
Suatu karya seni
dalam hal membuat catatan tentang peristiwa sehari-hari, yang indah dan menarik
perhatian masyarakat sehingga dapat dinikmati dan dimanfaakan untuk keperluan
hidupnya.
Kamus Besar
Bahasa Indonesia
Sesuatu yang
menyangkut kewartawanan dan persuratkabaran.
Ensiklopedi
Indonesia
Bidang profesi
yang mengutamakan penyajian informasi tentang kejadian dan atau kehidupan
sehari-hari (pada hakekatnya dalam bentuk penerangan, penafsiran, dan
pengkajian) secara berkala, dengan menggunakan sarana-sarana yang ada.
Kustandi
Suhandang dalam buku ‘Pengantar Jurnalistik’
Adalah seni dan
atau ketrampilan mencari, mengumpulkan, mengolah, menyususn, dan menyajikan
berita tentang peristiwa yang terjadi sehari-hari secara “indah”, dalam rangka
memenuhi segala kebutuhan hati nurani khalayaknya.
BERITA adalah:
Laporan atau
pemberitahuan tentang segala peristiwa aktual yang menarik perhatian orang
banyak.
Sumber berita
adalah fakta dan data sebuah peristiwa.
What : Apa yang terjadi ?
Where : Di mana hal itu terjadi ?
When : Kapan peristiwa itu terjadi ?
Who : Siapa yang terlibat dalam peristiwa itu ?
Why : Mengapa peristiwa itu
terjadi?
How : Bagaimana peristiwa itu terjadi ?
Selanjutnya dikenal dengan rumus :
5 W + 1
H
Peristiwa akan
layak dijadikan sebuah berita apabila punya pertimbangan sebagai berikut: :
1)
Dapat
membawa akibat (Consequencies) yang luas atau besar pengaruhnya bagi orang
banyak.
2)
Menarik
dari sudut kepentingan kemanusiaan (Human Interest)
3)
Melibatkan
tokoh terkemuka, atau orang penting (Prominence)
4)
Terjadinya
dekat dengan tempat tinggal para pembaca (Proximity)
5)
Ada
kedekatan jarak waktu dengan peristiwa tersebut (Timelines)
Hal tersebut
selajutnya dikenal dengan rumus :
Co HPPT
Pertimbangan
selain CoHPPT
Minat pribadi
Uang
Konflik
Kegelisahan publik
Kontes
Penemuan/pendapat
Kejahatan
Sex
Uang
Konflik
Kegelisahan publik
Kontes
Penemuan/pendapat
Kejahatan
Sex
Berita langsung
Berita yang hanya melaporkan sesuatu mengenai fakta utamanya
saja dan tidak melaporkan
secara rinci pada hal-hal yang tidak dianggap penting.
Berita langsung ditulis cukup ringkas, dan biasanya memuat
hal-hal berikut:
1)
Hanya mengemukakan fakta utama yang terlibat
dalam peristiwa (Matter of news).
2)
Hanya mengemukakan perbuatan, tindakan
(kejadian) yang terlibat dalam peristiwa. Mengisahkan jalannya peristiwa (Action
news).
3)
Hanya mengemukakan kutipan dari apa yang
diucapkan oleh para tokoh yang terlibat dalam peristiwa (Quote news).
Kontruruksi berita
Judul Berita / Headline
Baris Tanggal/ Dateline
Teras Berita / Lead
Tubuh Berita
Baris Tanggal/ Dateline
Teras Berita / Lead
Tubuh Berita
Judul berita
1)
Identitas
berita
2)
Judul berita pada hakikatnya merupakan intisari dari berita.
3)
Dibuat dalam kalimat pendek tapi cukup
memberitahukan tentang pokok peristiwa yang diberitakan.
4)
Judul
dibuat tidak seragam.
5)
Judul
masing-masing berita dapat ditonjolkan, selain bunyi pernyataannya,
ukuran dan jenis hurufnya, dan tipografinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar