Minggu, 09 Desember 2012

pengertian dan ciri-ciri cerpen


Dalam postingan kali ini, saya akan share ilmu saya yang baru saya dapatkan. ya hitung-hitung ibadah. Postingan kali ini bersi sedikit pengertian cerpen dan ciri-cirinya, langsung aja:

A.  Pengertian Cerpen

Kepanjangan cerpen adalah cerita pendek. Cerpen adalah suatu cerita naratif fiktif yang dikarang oleh sseorang. Cerpen bisa terinspirasi dari kisah nyata, atau bahkan hanya bayangan pengarang atau fiksi. Atau mungkin hanya alur imajinasi dari pengarangnya.


B. Pembagian cerpen menurut jumlah kata

Berdasarkan jumlah katanya, cerpen dipatok sebagai karya sastra berbentuk prosa fiksi dengan jumlah kata berkisar antara 750-10.000 kata. Berdasarkan jumlah katanya, cerpen dapat dibedakan menjadi 3 tipe, yakni. 

1. Cerpen mini (flash), cerpen dengan jumlah kata antara 750-1.000 buah.
2. Cerpen yang ideal, cerpen dengan jumlah kata antara 3.000-4000 buah.
3. Cerpen panjang, cerpen yang jumlah katanya mencapai angka 10.000 buah. Cerpen jenis ini banyak ditulis oleh cerpenis Amerika Serikat, Amerika Latin, dan Eropa pada kurun waktu 1940-1960 (Pranoto, 2007:13-14).


C.Cerpen menurut teknik mengarangnya


1. Cerpen sempurna (well made short-story), cerpen yang terfokus pada satu tema dengan plot yang sangat jelas, dan ending yang mudah dipahami. Cerpen jenis ini pada umumnya bersifat konvensional dan berdasar pada realitas (fakta). Cerpen jenis ini biasanya enak dibaca dan mudah dipahami isinya. Pembaca awam bisa membacanya dalam tempo kurang dari satu jam 

2. Cerpen tak utuh (slice of life short-story), cerpen yang tidak terfokus pada satu tema (temanya terpencar-pencar), plot (alurnya) tidak terstruktur, dan kadang-kadang dibuat mengambang oleh cerpenisnya. Cerpen jenis ini pada umumnya bersifat kontemporer, dan ditulis berdasarkan ide-ide atau gagasan-gagasan yang orisinal, sehingga lajim disebut sebagai cerpen ide (cerpen gagasan). Cerpen jenis ini sulit sekali dipahami oleh para pembaca awam sastra, harus dibaca berulang kali baru dapat dipahami sebagaimana mestinya. Para pembaca awam sastra menyebutnya cerpen kental atau cerpen berat.
Bisa pusing 7 keliling kalau baca yang ini :)

D. Ciri-ciri Cerita Pendek

Di atas penulis kemukakan bahwa masih banyak orang belum mengetahui ciri-ciri sebuah cerita pendek. Mengenai hal tersebut, di bawah ini penulis kemukakan ciri-ciri cerita pendek menurut pendapat Sumarjo dan Saini (1997 : 36) sebagai berikut.
Ceritanya pendek ;

1. Bersifat rekaan (fiction) ;
2. Bersifat naratif ; dan
3. Memiliki kesan tunggal.



Pendapat lain mengenai ciri-ciri cerita pendek di kemukakan pula oleh Lubis dalam Tarigan (1985 : 177) sebagai berikut.
Cerita Pendek harus mengandung interprestasi pengarang tentang konsepsinya mengenai kehidupan, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Dalam sebuah cerita pendek sebuah insiden yang terutama menguasai jalan cerita.
Cerita pendek harus mempunyai seorang yang menjadi pelaku atau tokoh utama.
Cerita pendek harus satu efek atau kesan yang menarik.

Menurut Morris dalam Tarigan (1985 : 177), ciri-ciri cerita pendek adalah sebagai berikut.
Ciri-ciri utama cerita pendek adalah singkat, padu, dan intensif (brevity, unity, and intensity).
Unsur-unsur cerita pendek adalah adegan, toko, dan gerak (scena, character, and action).
Bahasa cerita pendek harus tajam, sugestif, dan menarik perhatian (incicive, suggestive, and alert).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar