37. Mata
Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)/ Madrasah
Aliyah Kejuruan (MAK)
A. Latar Belakang
Mata pelajaran Bahasa Indonesia merupakan salah
satu mata pelajaran wajib. Melalui penguasaan kompetensi mata pelajaran bahasa
Indonesia, peserta didik diarahkan, dibimbing, dan dibantu agar mampu
berkomunikasi bahasa Indonesia secara baik dan benar. Pada era global penggunaan bahasa secara baik dan
benar merupakan syarat mutlak di dunia kerja.
Untuk menghadapi tantangan masa depan, kemampuan
berkomunikasi menjadi salah satu syarat keberhasilan bekerja. Karena itu pelajaran
Bahasa Indonesia dirancang, dikembangkan serta diarahkan untuk dapat
mempersiapkan peserta didik mampu berkomunikasi di dunia kerja secara efisien
dan efektif.
Cakupan mata pelajaran Bahasa Indonesia bagi
peserta didik meliputi pembentukan kompetensi berkomunikasi secara lisan dan
tertulis pada tingkat Semenjana, Madia, dan Unggul.
B. Tujuan
Mata pelajaran Bahasa Indonesia bertujuan agar peserta didik memiliki
kemampuan sebagai berikut.
1. Meningkatkan kemampuan peserta didik
untuk mencapai tingkat kualifikasi unggul
2. Menerapkan kompetensi berbahasa Indonesia
secara baik dan benar pada mata pelajaran lainnya
3. Meningkatkan kemampuan berkomunikasi
secara efisien dan efektif, baik lisan maupun tertulis
4. Meningkatkan kemampuan memanfaatkan berbahasa
Indonesia untuk bekerja.
C. Ruang Lingkup
Ruang lingkup mata pelajaran Bahasa Indonesia meliputi aspek-aspek sebagai
berikut.
1. Berkomunikasi pada tingkat Semenjana
2. Berkomunikasi pada tingkat Madia
3. Berkomunikasi pada tingkat Unggul.
D. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
Standar Kompetensi
|
Kompetensi Dasar
|
1.
Berkomunikasi dengan bahasa Indonesia setara tingkat Semenjana
|
1. 1
Menyimak
untuk memahami lafal, tekanan, intonasi, dan jeda yang lazim/baku dan yang
tidak
1. 2
Menyimak
untuk memahami informasi lisan dalam konteks bermasyarakat
1. 3
Membaca
cepat untuk memahami informasi tertulis dalam konteks bermasyarakat
1. 4
Memahami
informasi tertulis dalam berbagai bentuk teks
1. 5
Melafalkan
kata dengan artikulasi yang tepat
1. 6
Memilih
kata, bentuk kata, dan ungkapan yang tepat
1. 7
Menggunakan
kalimat yang baik, tepat, dan santun
1. 8
Mengucapkan
kalimat dengan jelas, lancar, bernalar, dan wajar
1. 9
Menulis
dengan memanfaatkan kategori/kelas kata
1. 10
Membuat
berbagai teks tertulis dalam konteks bermasyarakat dengan memilih kata,
bentuk kata, dan ungkapan yang tepat
1. 11
Menggunakan
kalimat tanya secara tertulis sesuai dengan situasi komunikasi
1. 12
Membuat
parafrasa dari teks tertulis
|
2.
Berkomunikasi dengan bahasa Indonesia setara tingkat Madia
|
2. 1
Menyimak
untuk menyimpulkan informasi yang tidak bersifat perintah dalam konteks
bekerja
2. 2
Menyimak
untuk memahami perintah yang diungkapkan atau yang tidak dalam konteks
bekerja
2. 3
Memahami
perintah kerja tertulis
2. 4
Membaca
untuk memahami makna kata, bentuk kata, ungkapan, dan kalimat dalam konteks
bekerja
|
|
2. 5
Menggunakan
secara lisan kalimat tanya/pernyataan dalam konteks bekerja
2. 6
Membuat
parafrasa lisan dalam konteks bekerja
2. 7
Menerapkan
pola gilir dalam berkomunikasi
2. 8
Bercakap-cakap
secara sopan dengan mitra bicara dalam konteks bekerja
2. 9
Berdiskusi
yang bermakna dalam konteks bekerja
2. 10
Bernegosiasi
yang menghasilkan dalam konteks bekerja
2. 11
Menyampaikan
laporan atau presentasi lisan dalam konteks bekerja
2. 12
Menulis
wacana yang bercorak naratif, deskriptif, ekspositoris, dan argumentatif
2. 13
Meringkas
teks tertulis dalam konteks bekerja
2. 14
Menyimpulkan
isi teks tertulis dalam konteks bekerja
|
3.
Berkomunikasi dengan bahasa Indonesia setara tingkat Unggul
|
3. 1
Menyimak
untuk memahami secara kreatif teks seni berbahasa dan teks ilmiah sederhana
3. 2
Mengapresiasi
secara lisan teks seni berbahasa dan teks ilmiah sederhana
3. 3
Menulis
proposal untuk kegiatan ilmiah sederhana
3. 4
Menulis
surat dengan memperhatikan jenis surat
3. 5
Menulis
laporan ilmiah sederhana
|
E.
Arah Pengembangan
Standar kompetensi dan kompetensi dasar menjadi
arah dan landasan untuk mengembangkan materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan
indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian. Dalam merancang kegiatan
pembelajaran dan penilaian perlu memperhatikan Standar Proses dan Standar
Penilaian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar