Perkembangan
frasa umur empat tahun
-
Perkembangan frasa
verbal
Perkembangan frasa
verbal yang sudah di mulai sekitar 2;3 makin tampak. Misalnya :
Belum punya
Harus lewat
Sudah habis
Lagi mikir
Sesudah umur 3;0 frasa
verba yang mengansungunsur penyangkal dan verba bantu telah di urutkannya
dengan baik. Muncul frasa seperti
Ngga mau ikut
Ngga bisa tulis
Ngga boleh pergi
-
Perkembangan frasa
adjektif
Echa telah dapat
mengembangkan adjektiva menjadi frasa dengan memakai verba bantu, kata
modalitas, dan kata penyangkal. Seperti ;
Bisa sakit
Belum sembuh
Tidak jahat
Satu perkembangan baru
pasa umur sekitar 3;8 pemakaian tingkat perkembangan pasa adjektiva dengan
memakai kata lebih. Umur 2;8 echa sudah dapat memakai kata tinggian dengan arti
komparatif. Seperti pada sialog ;
EC ;(tinggian ini/bukan
tinggian itu)
EK ; ini sama ini mana
yang lebih tinggi , cha ?
EC ;(ini nih)
EK ;ini lebih tinggi
apa lebih rendah , cha?
EC ; (lebih tinggi)
-
Perkembangan frasa
nominal
Bentuk-bentuk si bawah
ini sudah dia pakai sejak umur 2;0.
Dua orang
Banyak boneka
Tiap minggu
Penggolongan seperti
buah,ekor, orang belum terekam.
-
perkembangan frasa
preposisional
preposisi yang sudah si
pakai echa, sebagian sebelum umur 3;0
di untuk buat
ke dengan oleh
dari sampai seperti
dengan demikian bentuk
bentuk seperti ;
di rumah
ke kamar
dari sini
untuk eyang
telah lama di pakainya.
-
Perkembangan klausa dan
kalimat
Menjelang umur 3;0 echa
telah mengusai kalimat tunggal deklaratif,interogatif, dan imperatif. Klausa
relatif baru muncul pada akhir kalimat. Semua kalimat majemuk ini memang sudah
muncul tetapi belum banyak.
-
Perkembangan kalimat
tunggal
Perkembanga kalimat echa adalah telah munculnya kalimat dengann
urutan predikat-subjek, kalimat eksistensif, khususnya dengan ada sebagai predikatnya.
Contonya ;
(inih ada kakak-kakakna
tsantik) umur 3;3
(inih nih ada pesawat
telban)
(ada mad mudzi di sana
) umur 3;7
(kan nggak ada pilinna)
umur 3;9
Pasa umur 3;11 echa
telah pula memakai kalimat ekuatif dengan kata adalah sebagai predikatnya.
EK ; si cantik dan si
buruk muka- beauty and the beast, ya, cha.
EC ; (heeh/byutina
adalah etsa)
Untuk mnyatakan aspek
temporal. Echa lebih sering memakai kata lagi daripada sedang.
(mbak etda lagi masak)
umur 3;9
(kan lagi nabutin
lumput) umur 3;9
(pinokio lagi batsa
sulat) umur 3;11
Semua kata tanya
,termasuk kenapa, telah dapat dia pakai. Sepert ;
(eyan lagi tsari apa )?
(kenapa sindelela
lali)?
Bentuk negatif yang di
pakai echa adalah kata nggak. Kata tidak baru muncul pada umur 3;10
(panelan itu di kutuk
sma nene sihil)
(itu ditduli olan
dzahat)
Untuk kalimat imperatif
echa lebih sering memakai kata tolong, seperti;
(eyan/ tolon pegan ini)
umur 3;0
-
Perkembangan kalimat
majemuk
Echa telah lebih bnayak
menghasilkan kalimat-kalimat majemuk dari pada tahun sebelumnya.
(kalo dipake untuk di
tsekolahan / belum apa apa udah kelinetan)
(pake katsamata dulu/
bial bisa gambal)
Saat ini echa telah
mengusai kalim at majemuk, baik ynag setara maupun yang bertingkat. Meskipun
belum semuanya.
-
Perkembangan kalimat
majemuk setara.
Kalimat majemuk setara
dengan tetapi atau tapi telah makin sering dia ucapkan. Seperti ;
(ditsali tsali / tapi
ketemuna si situ) umur 3;7
-
perkembangan kalimat
majemuk bertimgkat.
Yang di pakai oleh echa
barulah enam macam, yakni ,kalimat majemuk,syarat, waktu,penyebaban, tujuan,
faktif,dan atribut.
a. Kalimat
majemuk syarat ; umur empat tahun
Kalimat
majemuk yang menyatakan syaraty ; kalau, jikalau, 9ap)bila , dan bilamana. Yang
sering echa adalah kata kalau. Seperti ;
(kalo
olan tua masuk / ngga boleh balankali)
(kalo
udah gede sih ngga takut bisna)
b. Kalimat
majemuk waktu
Kalimat
majemuk waktu masih sangat terbatas. Yang masih dering si pakai echa malah
perkataan pass. Seperti ;
(
pass buka pintu/ katana/ halo/ ko ngak ada siapa-siapa)?
(
pas papa lagi tilpon/ ada semut di medza)
Konjungtor
waktu seperti sejak, sebelum, dan sesudah, masih belum di pakai oleh echa.
c. Kalimat
majemuk penyebaban
Dari
bentuk kalimat ini adalah bentuk pemakaian kata soalnnya alih-alih karena masih
terus berlanjut. Bentuk lain seperti sebab sama sekali belum pernah muncul.
Seperti ;
(soalna
mbak etda mau itu)
(mbak
etsa sambil tsutsi tanan/soalna bau sih) umur 3;9
d. Kalimat
majemuk tujuan
Echa
baru memakai satu, yakni biar, yang sebenar-benarnya sudah si pahami waktu
berumur 2;1
(pake
katsamata dulu/ bial bisa gambal)3;9
e. Kalimat
majemuk faktif
Kalimat
majemuk bertingkat kelima yang sudah mulai muncul tetapi belum cukup baik di
kuasai echa adalah kalimat faktif, yakni kalimat majemuk yamng memakai
konjungtor padahal.
(pdahal
itu belum maten)
(padahal
bisna (beastnya) baik)
f. Kalimat
majemuk atribut
Echa
sudah sejak umur 2;0 mulai memakai kontruksi ini, dan terus berlanjut. Yang
sering muncul adalah kalimat sematan di sebelah kanan.
(main-main
itu/ yan gambalna laien ken)
(minta
sepeda yan lodanya empat)
-
Perkembangan kalimat
komp[on-komplek
Selain kalimat majemuk
yang setara dan bertingkat, echa juga telah membuat kalimat yang merupakan
gabungan keduanya, yakni kalimat yang kompon-komplek. Sepert5i;
(inina tsopot dulu
soalna mbak etsa mauna yan pedzek pedzek dulu/ yan tenah tenah nanti)
·
Bahasan Morfologi ;
Umur Empat Tahun
Pertama,
prefiks formal (me-N) dan (beR). Echa memakai kata kata tanggkap, potong, dan
cabuti memakai bunyi senagau yang telah terluluhkan sehingga terbentuklah
verba,
Nangkap
Motong
Nyabutin
·
Bahasan sintaksis
Perkembangan
yang terjasi antara umur 3;0 – 4;0, baik pada tataran frasa maupun klausa.
-
Bahasan perkembangan
frasa
Echa sudah terlihat
memakai kata yang ber Afiks (-an) sebagai pembentuk adjektif komparatif.
Misalnya juga sudah di pakai oleh echa untuk membentuknomina pada kata
mainan,prosotan, dan ayunan.
-
Bahasan perkembangan
klausa
Perkembangan kalusa
mencakup perkembangan klausa tunggal dan klausa majemuk.
1. Bahasan
tentang klausa tunggal
Bentuk
klausa seperti ini dengan segala
aturannya tampak mulai di kuasai echa
sejak umur 3;5. Sejak saat itu klausa seperti mbak echa duduknya di sini. Meja belajar echa warnanyaputih telah
di pakai dia dengan benar.
2. Bahasan
tentang kalimat majemuk
Kalimat
koordinatif dengan dan belum muncul
pada umur 3;0 sampai umur 4;0 pun kalimat seperti ini belum muncul juga.
Sebaliknya echa telah memakai dengan kalau
pada umur 3;0 dan pada kata yang umur
2;3 , sengan soalnya pada umur 3;5,
dengan padahal dan pas (=karena) pada umur 3;11. Kalimat
kompon komplek sudah dia pakai menjelang umur 4;0 .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar