Bangsa Indonesia adalah bangsa yang
memiliki sejarah yang panjang. Mulai dari era kerajaan, penjajahan sampai
kemerdekaan. Tentunya tak mudah untuk mencapai kemerdekaan, perjuangan yang
kuatlah yang membawa bangsa ini mewujudkan cita – citanya. Peran serta seluruh
rakyat Indonesia tak lepas dalam memperjuangkan dan memperoleh kemerdekaan.
Sifat Nasionalisme dan Patriotisme adalah kunci untuk mempersatukan seluruh
kalangan masyarakat Indonesia.
Kini, ketika globalisasi dan berkembangnya
teknologi informasi telah mengakibatkan pudarnya rasa Nasionalisme dan
Patriotisme. Sungguh menyedihkan melihat semangat Nasionalisme dan Patriotisme
masyarakat Indonesia sekarang ini, jiwa masyarakat Indonesia telah
terkontaminasi oleh budaya dari luar.
Soekarno
dianggap paling mewakili semangat patriotisme dan nasionalisme generasi muda
Indonesia di masanya. Baginya, martabat dan identitas diri sebagai bangsa
merdeka sangat penting. Proklamator Kemerdekaan Indonesia lainnya, Bung Hatta
pernah mengutip pandangan Prof. Kranenburg dalam Het Nederlandsch
Staatsrech, “Bangsa merupakan keinsyafan, sebagai suatu persekutuan yang
tersusun jadi satu, yaitu keinsyafan yang terbit karena percaya atas persamaan
nasib dan tujuan. Keinsyafan tujuan bertambah besar karena persamaan nasib,
malang yang sama diderita, mujur yang sama didapat, dan oleh karena jasa
bersama. Pendeknya, oleh karena ingat kepada riwayat (sejarah) bersama yang
tertanam dalam hati dan otak”.
Dalam
tulisan singkat ini, saya mencoba untuk membahas tentang “Patriotisme dan
Nasionalisme.” Mulai dari definisi, sedikit pemahaman, dan cara penanamanNasionalisme
dan Patriotisme di Era Global.
Dari
Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Patriotisme adalah sikap yang berani, pantang menyerah dan rela
berkorban demi bangsa dan negara. Patriotisme berasal dari kata “patriot” dan
“isme” yang berarti sifat kepahlawanan atau jiwa pahlawan, atau “heroism”
dan “patriotism” dalam bahasa Inggris. Pengorbanan ini dapat berupa
pengorbanan harta benda maupun jiwa raga.
Patriotisme juga merupakan suatu
kebajikan yang benar-benar fitri (fitrah manusia)
dan mempunyai tempat didalam kehidupan moral manusia. Perasaan taat setia merupakan senjata mental yang cukup kuat untuk mempertahankan negara.
dan mempunyai tempat didalam kehidupan moral manusia. Perasaan taat setia merupakan senjata mental yang cukup kuat untuk mempertahankan negara.
Semangat cinta akan negara, rela
berkorban demi bangsa semakin pudar kerana kealpaan kita yang disebabkan
kemewahan hidup dan pengaruh budaya dari luar. Oleh itu, rakyat perlu
bertanggungjawab untuk memastikan dan mempertahankan kemerdekaan negara terus
terpelihara dan kekal untuk selama-lamanya.
Dari
Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas.
Nasionalisme adalah satu paham yang menciptakan dan mempertahankan
kedaulatan sebuah negara (dalam bahasa Inggris “nation”) dengan mewujudkan satu
konsep identitas bersama untuk sekelompok manusia.
Ikatan nasionalisme tumbuh di tengah
masyarakat saat pola pikirnya mulai merosot. Ikatan ini terjadi saat manusia
mulai hidup bersama dalam suatu wilayah tertentu dan tak beranjak dari situ.
Saat itu, naluri mempertahankan diri sangat berperan dan mendorong mereka untuk
mempertahankan negerinya, tempatnya hidup dan menggantungkan diri. Dari sinilah
cikal bakal tubuhnya ikatan ini, yang notabene lemah dan bermutu rendah.
Dalam zaman modern ini, nasionalisme
merujuk kepada amalan politik dan ketentaraan yang berlandaskan nasionalisme
secara etnik serta keagamaan. Para ilmuwan politik biasanya menumpukan
penyelidikan mereka kepada nasionalisme yang ekstrem seperti nasional
sosialisme, pengasingan dan sebagainya.
Nasionalisme dapat menonjolkan
dirinya sebagai sebagian paham negara atau gerakan (bukan negara) yang populer
berdasarkan pendapat warganegara, etnis, budaya, keagamaan dan ideologi.
Kategori tersebut lazimnya berkaitan dan kebanyakan teori nasionalisme mencampuradukkan
sebahagian atau semua elemen tersebut.
Nasionalisme
kewarganegaraan (atau nasionalisme
sipil) adalah sejenis nasionalisme dimana negara memperoleh kebenaran
politik dari penyertaan aktif rakyatnya, “kehendak rakyat”; “perwakilan
politik”.
Nasionalisme
etnis adalah sejenis nasionalisme di
mana negara memperoleh kebenaran politik dari budaya asal atau etnis sebuah
masyarakat.
Nasionalisme
romantik (juga disebut nasionalisme
organik, nasionalisme identitas) adalah lanjutan dari
nasionalisme etnis dimana negara memperoleh kebenaran politik secara semulajadi (“organik”)
hasil dari bangsa atau ras; menurut semangat romantisme. Nasionalisme romantik
adalah bergantung kepada perwujudan budaya etnis yang menepati idealisme
romantik; kisah tradisi yang telah direka untuk konsep nasionalisme romantik.
Nasionalisme
Budaya adalah sejenis nasionalisme
dimana negara memperoleh kebenaran politik dari budaya bersama dan bukannya
“sifat keturunan” seperti warna kulit, ras dan sebagainya.
Nasionalisme
kenegaraan ialah variasi nasionalisme
kewarganegaraan, selalu digabungkan dengan nasionalisme etnis. Perasaan
nasionalistik adalah kuat sehingga diberi lebih keutamaan mengatasi hak
universal dan kebebasan. Kejayaan suatu negeri itu selalu kontras dan
berkonflik dengan prinsip masyarakat demokrasi. Penyelenggaraan sebuah
‘national state’ adalah suatu argumen yang ulung, seolah-olah membentuk
kerajaan yang lebih baik dengan tersendiri.
Nasionalisme
agama ialah sejenis nasionalisme
dimana negara memperoleh legitimasi politik dari persamaan agama. Walaupun
begitu, lazimnya nasionalisme etnis adalah dicampuradukkan dengan nasionalisme
keagamaan
Strategi
Penguatan Nasionalisme dan Patriotisme di Era Global
Berdasarkan berbagai pemaparan di atas
dapat disimpulkan bahwa semangat nasionalisme dan patriotisme sangat diperlukan
dalam pembangunan bangsa agar setiap elemen bangsa bekerja dan berjuang keras
mencapai jati diri dan kepercayaan diri sebagai sebuah bangsa yang bermartabat.
Jati diri dan kepercayaan diri sebagai sebuah bangsa ini merupakan modal yang
kuat dalam menghadapi berbagai tantangan dan hambatan di masa depan. Penguatan
semangat nasionalisme dan patriotisme dalam konteks globalisasi saat ini harus
lebih dititikberatkan pada elemen-elemen strategis dalam percaturan global.
Oleh karena itu, strategi yang dapat dilakukan antara lain:
1.
Penguatan peran lembaga-lembaga
sosial kemasyarakatan dalam ikut membangun semangat nasionalisme dan
patriotisme, terutama di kalangan generasi muda. Generasi muda adalah elemen
strategis di masa depan. Mereka sepertinya menyadari bahwa dalam era
globalisasi, generasi muda dapat berperan sebagai subjek maupun objek.
2.
Penguatan semangat nasionalisme dan
patriotisme pada masyarakat yang tinggal di wilayah-wilayah yang dalam
perspektif kepentingan nasional dinilai strategis, seperti: daerah perbatasan,
kawasan industri strategis, daerah pertanian (logistik), serta daerah penghasil
bahan tambang dan hasil hutan. Hal ini bisa dilakukan dengan memperkecil
kesenjangan ekonomi, sosial, dan budaya di wilayah tersebut melalui berbagai
program pendidikan dan pembinaan yang melibatkan peran masyarakat setempat.
3.
Penguatan semangat nasionalisme dan
patriotisme pada masyarakat yang hidup di daerah rawan pangan (miskin), rawan
konflik, dan rawan bencana alam. Strategi ini dapat dilakukan dengan
menyelenggarakan berbagai program yang diorientasikan pada peningkatan
kesetiakawanan sosial dan partisipasi masyarakat.
4.
Peningkatan apresiasi terhadap
anggota atau kelompok masyarakat yang berusaha melestarikan dan mengembangkan
kekayaan budaya bangsa. Demikian pula dengan anggota atau kelompok masyarakat
yang berhasil mencapai prestasi yang membanggakan di dunia internasional.
Apresiasi ini dapat dilakukan dengan pemberian penghargaan oleh negara dan
kemudian prestasinya diangkat oleh media massa.
Peningkatan peran Pemerintah dan
masyarakat RI dalam ikut berperan aktif dalam penyelesaian berbagai persoalan
regional dan internasional, seperti: penyelesaian konflik, kesehatan,
pendidikan, lingkungan hidup, dan lain-lain
Beberapa
sifat para pahlawan dalam menumbuhkan, mempertahankan dan meningkatkan semangat
Nasionalisme dan Patriotisme dalam jiwa mereka,
antara
lain ;
§ Pengorbanan
Keistimewaan terbesar para pahlawan adalah pada hal ini, pengorbanan. Tentu kita ingat betapa banyaknya pertempuran yang telah terjadi dan memakan korban jiwa yang besar demi kemerdekaan bangsa dan negara kita ini. Seorang pahlawan dapat mengesampingkan ego, kepentingan pribadinya sendiri demi kepentingan banyak orang di bawah naungan Garuda. Hal ini tentu patut kita teladani dalam kehidupan kita sehari-hari dalam mengisi kemerdekaan negeri ini.
Keistimewaan terbesar para pahlawan adalah pada hal ini, pengorbanan. Tentu kita ingat betapa banyaknya pertempuran yang telah terjadi dan memakan korban jiwa yang besar demi kemerdekaan bangsa dan negara kita ini. Seorang pahlawan dapat mengesampingkan ego, kepentingan pribadinya sendiri demi kepentingan banyak orang di bawah naungan Garuda. Hal ini tentu patut kita teladani dalam kehidupan kita sehari-hari dalam mengisi kemerdekaan negeri ini.
§ Kejujuran
Suatu bentuk kepahlawanan yang lain adalah kejujuran, yang banyak dianggap sepele namun memiliki arti yang sungguh besar bagi kelangsungan hidup bangsa dan negara. Pahlawan adalah manusia yang jujur, jujur pada dirinya sendiri dan jujur pada khayalak umum. Jujur pada diri sendiri dalam arti bahwa ia akan membela bangsanya dengan cara apapun sesuai dengan kemampuannya. Generasi muda seharusnyalah memiliki aspek ini, suatu aspek yang dibutuhkan setiap umat manusia.
Suatu bentuk kepahlawanan yang lain adalah kejujuran, yang banyak dianggap sepele namun memiliki arti yang sungguh besar bagi kelangsungan hidup bangsa dan negara. Pahlawan adalah manusia yang jujur, jujur pada dirinya sendiri dan jujur pada khayalak umum. Jujur pada diri sendiri dalam arti bahwa ia akan membela bangsanya dengan cara apapun sesuai dengan kemampuannya. Generasi muda seharusnyalah memiliki aspek ini, suatu aspek yang dibutuhkan setiap umat manusia.
§ Peduli lingkungan
Lingkungan berpengaruh besar terhadap kepribadian seseorang, tak terkecuali bagi para pahlawan. Secara sosial, pahlawan adalah orang yang berwawasan luas dan global, bertindak secara nyata dalam memperbaiki lingkungannya serta selalu ingin memberi yang terbaik bagi masyarakat sekitarnya.
Hal ini patut dimiliki generasi muda karena dengan kepedulian tentu lingkungan di sekitar kita menjadi lebih baik dari sebelumnya. Sebagai mahasiswa, mungkin kita dapat memulainya dari hal-hal kecil seperti peduli pada lingkungan di sekitar kampus atau universitas kita tercinta ini. Dengan begitu semangat patriotisme dan nasionalisme akan tumbuh membawa benih-benih cinta tanah air.
Lingkungan berpengaruh besar terhadap kepribadian seseorang, tak terkecuali bagi para pahlawan. Secara sosial, pahlawan adalah orang yang berwawasan luas dan global, bertindak secara nyata dalam memperbaiki lingkungannya serta selalu ingin memberi yang terbaik bagi masyarakat sekitarnya.
Hal ini patut dimiliki generasi muda karena dengan kepedulian tentu lingkungan di sekitar kita menjadi lebih baik dari sebelumnya. Sebagai mahasiswa, mungkin kita dapat memulainya dari hal-hal kecil seperti peduli pada lingkungan di sekitar kampus atau universitas kita tercinta ini. Dengan begitu semangat patriotisme dan nasionalisme akan tumbuh membawa benih-benih cinta tanah air.
Semangat patriotisme dan
nasionalisme tentu tidak dapat ditumbuhkan sekejap mata. Namun kita bisa
mengupayakannya dengan mengenang dan meneladani jasa para pahlawan kita, dengan
begitu kita dapat menjadi generasi muda yang dapat meneruskan cita – cita
para pahlawan untuk negeri ini.
Hal lain yang bisa menumbuhkan jiwa
Nasionalisme antara lain ;
§ Melestarikan kebudayaan Indonesia, tentunya kita pun harus
bangga dan cinta terhadapnya.
§ Mencintai dan bangga akan produk – produk dalam negeri.
§ Ikut serta dalam pengembangan dan pembangunan negeri.
§ Mengesampingkan sikap pluralisme.
§ Dan lain sebagainya.
Menurut saya sepak bola atau
olahraga lainya, juga bisa mempersatukan semangat Nasionalisme masyarakat di
tengah kemerosotan kinerja pemerintah dalam membangun negara kita.
Sekian tulisan singkat dari saya,
mohon maaf bila ada kelalaian dan kesalahan dalam tulisan ini. Semoga dengan
membaca tulisan ini, Anda bisa menumbuhkan semangat Nasionalisme dan
Patriotisme dalam diri Anda dan semoga bisa bermanfaat bagi masyarakat luas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar